facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

No More Lengket karena Keringet Sebadan! Cek Hacks Simpel supaya Tetap Nyaman

Cuaca panas bisa bikin keringat sebadan. Rasa gerah dan lengket bikin makin nggak nyaman. Simak alasannya dan apa solusi untuk kulit bebas lengket.

Keringat adalah cara otomatis tubuh untuk tetap sejuk dan berfungsi normal di tengah cuaca panas. Jadi, saat suhu di luar tinggi atau di dalam tubuh kita naik (misalnya karena aktivitas fisik), otak langsung memberi sinyal ke kelenjar keringat untuk bekerja. 

Saat mencapai permukaan kulit, keringat akan menguap (berubah dari cairan jadi gas). Proses penguapan inilah yang kemudian mendinginkan kulit dan jaringan di bawahnya. Itulah kenapa kamu merasa lebih sejuk setelah berkeringat!

Singkatnya, keringat menjaga suhu inti tubuh kita tetap stabil di angka ideal sekitar 37°C, tidak  terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Analoginya, keringat itu seperti AC alami yang mencegah tubuh kita jadi ‘overheat’.

Baca jugaInovasi Deodoran Kekinian, Solusi untuk Kamu yang Sering Keringetan Sebadan

Komposisi Keringat: Bukan Hanya Air

Sekilas, keringat terlihat seperti air bening biasa. Namun sebenarnya, komposisiya lumayan kompleks. Sebagian besar keringat, yaitu 99%, memang terdiri dari air. 

Sisa 1% adalah campuran dari berbagai zat seperti garam, terutama natrium (sodium) dan klorida, dan sebagian kecil lagi adalah potasium, vitamin, kalsium, magnesium, copper, zinc and besi, protein dan asam amino.

Kelenjar keringat sendiri ada 2, yaitu kelenjar ekrin yang menghasilkan keringat di seluruh tubuh dan kelenjar apokrin yang memproduksi keringat di area-area ketiak, pangkal paha dan belakang telinga. Keringat dari kelenjar apokrin lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak, protein, gula dan ammonia.


Kenapa Keringat Bisa Bikin Lengket di Kulit?

Pada umumnya, kandungan 1% garam dan zat-zat mineral lainnya hanyalah faktor kecil dalam membuat keringat jadi lengket setelah keluar dari permukaan kulit. Ada beberapa faktor lainnya yang lebih banyak berkontribusi kenapa keringat jadi terasa lengket yang tentunya bikin kamu makin kurang nyaman di tengah cuaca panas.

1. Penguapan yang Lambat pada Kelembapan Udara Tinggi

Indonesia termasuk negara tropis yang memiliki kelembapan cukup tinggi, yaitu rata-rata sekitar 65-80%, artinya ada banyak air di dalam udara. Ketika keringat keluar dari permukaan kulit, maka keringat tidak langsung menguap dan menempel di kulit jauh lebih lama. 

Di saat yang sama, zat-zat seperti garam, mineral, dan sedikit zat sisa tubuh yang ada dalam keringat itu jadi terkonsentrasi dan menumpuk di kulit. Semakin lama airnya tidak menguap, semakin pekat residu yang ditinggalkan, makanya kulit jadi terasa lengket. Hal ini berbeda kalau kamu berkeringat di tempat kering (tingkat kelembaban rendah), keringat akan cepat menguap dan tidak lengket.

Aktivitas apa yang membuatmu berkeringat ekstra?

Naik transportasi umum

Olahraga

Bebersih di rumah

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: