LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 16 June 2025
Merasakan cuaca panas lebih dari biasanya akhir-akhir ini? Memasuki pertengahan tahun, puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia memang diprediksi terjadi pada Juni, pada Juli dan pada Agustus 2025 (seperti dikutip dari BMKG).
Saat suhu di sekitar meningkat dan menjadi tinggi, tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk mencoba menjaga suhu internalnya tetap stabil di kisaran normal (sekitar 37°C).
Namun, jika suhu terlalu tinggi dan tubuh tidak mampu mendinginkan diri secara efektif, tubuh merespon dengan mendinginkan diri melalui keringat. Prosesnya? Kelenjar keringat memproduksi keringat yang kemudian menguap dari permukaan kulit, membawa panas keluar dari tubuh.
Cara lain tubuh mendinginkan diri adalah dengan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi). Pembuluh darah di bawah kulit melebar (mengembang) untuk meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit. Ini membantu melepaskan panas dari inti tubuh ke lingkungan. Kulit mungkin terlihat memerah atau terasa hangat.
Keringat yang keluar dalam upaya untuk mendinginkan tubuh secara alami ini keluar dari seluruh permukaan tubuh, bukan hanya dari ketiak atau lipatan-lipatan tubuh. Itulah mengapa seluruh tubuh bisa terasa basah keringat saat cuaca panas melanda.
Akibatnya, tentu bikin tubuh terasa kurang nyaman. Bukan hanya terasa gerah, pakaian di seluruh bisa ikutan basah yang membuat kurang percaya diri. Selain itu, keringat juga bisa terasa lengket akibat kandungan mineral dan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh.
Baca juga: No More Lengket karena Keringet Sebadan! Cek Hacks Simpel supaya Tetap Nyaman
Punggung
Leher
Tangan
Kaki
RECOMMENDATION
PODCAST