facebook

LOVE YOUR MIND

ticket

5 Tips Stretching Ringan Agar Tidur Lebih Nyenyak

Studi membuktikan peregangan ringan sebelum tidur dapat membuat otot tubuh lebih rileks sehingga tidurmu bisa lebih nyenyak. Simak infonya lebih lanjut!

Tidur yang berkualitas memiliki dua syarat yaitu durasi yang cukup (rata-rata 6-8 jam sehari) dan tidur yang nyenyak tanpa sering terbangun. Kalau kamu merasa tubuhmu fit dan pikiran kembali fresh saat bangun di pagi hari, itulah salah satu tanda tidurmu berkualitas.

Tidur yang berkualitas penting untuk kesehatan, tidak hanya fisik tapi juga mental. Selain melancarkan metabolisme tubuh, memperkuat imunitas, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan daya ingat, tidur juga bisa meredakan stres, lho. 

Baca juga6 Manfaat Tidur yang Berkualitas untuk Kesehatan Fisik dan Mental 

Banyak cara dilakukan untuk mencapai tidur yang lebih berkualitas. Salah satunya adalah melakukan stretching ringan yang dilakukan sebelum tidur. Stretching adalah melakukan gerakan tertentu untuk menjaga otot-otot tetap lentur, kuat dan sehat.

Studi yang dimuat di Brazilian Journal of Psychiatry menunjukkan kalau gerakan stretching ringan yang dilakukan sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Seperti apa saja peregangan ringan yang dapat kamu lakukan sebelum tidur?

1. Peregangan Dada & Punggung

Setelah beraktivitas seharian, otot-otot dada, bahu, leher dan punggung biasanya tegang. Kamu dapat melakukan peregangan untuk merilekskan otot-otot tersebut dengan menggunakan struktur di dalam rumah, seperti bagian kusen/bingkai pintu


Caranya, letakkan kedua telapak tangan di kanan dan kiri bingkai pintu setinggi bahu, lalu melangkahlah melewati bingkai pintu. Kamu bisa merasakan peregangan di bagian dada dan bahu saat melewatinya.

2. Buka Otot Pinggul

Saat duduk dalam waktu lama, otot pinggul menjadi kaku dan cenderung di posisi menutup ke arah dalam. Otot pinggul perlu diregangkan agar terhindar dari rasa pegal di punggung bagian bawah. 


Lakukan gerakan lunge yaitu berdiri lalu langkahkan satu kaki ke depan dengan lutut ditekuk dan beban di tumit depan. Kaki belakang berada dalam posisi tumit ke atas dengan beban berada di bagian depan kaki dan tumit terangkat dari lantai.

Secara bertahap, turunkan lutut belakang ke lantai dan biarkan kaki belakang rileks ke lantai untuk merilekskan fleksor pinggul. Biarkan berat badan turun ke kaki untuk memperdalam peregangan. Tahan regangan selama yang kamu mau, lalu ulangi pada kaki yang berlawanan.

Baca juga: Trik Memulai dan Rutin Olahraga untuk Pemula

3. Rilekskan Betis

Bagian betis termasuk yang rentan mengalami keram sehingga membuat tidur kurang nyenyak. Yuk, rilekskan bagian ini untuk kurangi keram saat tidur ini.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: