LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 5 October 2023
Yuk, Terapkan Sleep Hygiene untuk Mengatasi Insomnia
Sulit tidur kerap dianggap sebagai masalah sepele, padahal jika dibiarkan bisa mengganggu aktivitas kamu. Yuk, kenali apa itu sleep hygiene, agar terhindar dari insomnia dan tidurmu lebih berkualitasSiapa di sini yang suka menunda waktu tidur atau begadang? Ternyata menunda waktu tidur adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak waktu tidurmu, lho, Girls!
Mengutip dari Kementerian Kesehatan Indonesia orang dewasa dalam rentan usia 18-40 tahun membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari. Dengan menjalankan pola tidur yang baik, fungsi tubuh seseorang akan berjalan dengan baik, sehingga dapat mudah terhindar dari beberapa penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung.
Kalau kamu merasa mengalami gangguan tidur, kamu tidak sendirian. Masalah tidur memang sering terjadi di usia produktif. Bentuknya bisa berupa kebiasaan menunda waktu tidur (misalnya dengan main gadget berlebihan), tidur tidak nyenyak sehingga merasa lelah, terbangun di tengah tidur dan sulit tidur kembali hingga baru bisa tertidur menjelang pagi.
Ketika berlangsung terus menerus dalam waktu lama, gangguan tidur ini biasa disebut insomnia. Penyebab munculnya insomnia sendiri bisa beragam. Selain kebiasaan tidur yang kurang baik, insomnia bisa juga disebabkan stres, rasa khawatir berlebihan, penyakit tertentu, depresi hingga trauma.
Jika berlarut-larut, insomnia dapat membuat tubuh menjadi tidak berenergi, konsentrasi dan daya pikir menurun, serta memicu masalah kesehatan. Kondisi ini tentunya juga memberi dampak buruk bagi kehidupanmu yang masih dalam masa produktif.
Untuk mengatasi gangguan tidur atau insomnia tersebut, kamu tentu harus mengubah kebiasaan tidurmu. Sleep hygiene menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi masalah tidur ini sehingga kamu bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Jadi, apa sih sebenarnya sleep hygiene itu?
Sleep hygiene adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebiasaan tidur yang baik. Bentuknya berupa rangkaian kebiasaan yang bisa diterapkan lewat gaya hidup sehari-hari maupun hal-hal yang bisa dilakukan sebelum tidur. Menerapkan pola tidur yang baik ini akan membantu kamu meningkatkan kualitas tidur sehingga bisa terhindar dari masalah tidur seperti insomnia.
Selain membantu kamu mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur, mengutip dari University Hospital Southampton sleep hygiene memiliki manfaat lain untuk tubuh, yaitu:
• Meningkatkan suasana hati
• Meningkatkan konsentrasi dan memori
• Membantu pembentukan berat badan ideal
• Menurunkan risiko penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung
• Membantu meningkatkan metabolisme tubuh
Lantas bagaimana menerapkan pola sleep hygiene pada kehidupan sehari-hari?
Jika kamu ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik, mulailah membiasakan untuk menentukan jam tidur yang baik setiap harinya. Mulailah untuk tidur maksimal pukul 22.00, ini menjadi jam tidur yang baik untuk kamu yang mulai menerapkan sleep hygiene.
Lingkungan tidur yang tenang membantu kamu tertidur lebih cepat. Verywell Mind menyarankan untuk berhenti bermain gadget dan mematikan televisi 60 menit sebelum tidur.
Jika kamu sudah komitmen untuk tidak bermain gadget 1 jam sebelum tidur, tapi belum juga mengantuk, cobalah cari aktivitas lain yang membuat tubuh kamu lebih rileks. Misalnya, membaca buku, bermeditasi, olahraga, mendengarkan musik yang menenangkan, atau membuat jurnal untuk mendapatkan jam tidur yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa kantuk dikaitkan dengan penurunan suhu tubuh. Centre Clinical for Interventions mengungkap mandi air panas 1-2 jam sebelum tidur bisa bermanfaat, karena akan menaikkan suhu tubuh, membuat kamu mengantuk saat suhu tubuh turun.
Kafein seperti kopi, teh, minuman soda, cokelat, dan beberapa obat dan nikotin pada rokok bisa saja menjadi penyebab kamu sulit tidur. Hal ini disebabkan zat di dalamnya bertindak sebagai stimulan dan mengganggu kemampuan untuk tertidur. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, sebaiknya untuk batasi kafein dan nikotin 4-6 jam sebelum tidur untuk mendapatkan jam tidur yang baik.
Jika kamu mengantuk di siang hari, tidak ada salahnya untuk tidur. Tapi, penting buat kamu untuk membatasi waktu tidur. Tidur siang kemungkinan besar akan memengaruhi kualitas tidur kamu di malam hari. University Hospital Southampton menyarankan untuk membatasi waktu tidur siang setidaknya, tidak lebih dari 30 menit dan sebelum jam 3 Sore.
Saat menstruasi, terkadang kita sering bangun di malam hari karena mengatur posisi tidur agar tidak terjadi bocor. Padahal posisi tidur saat menstruasi di malam hari sulit untuk kita atur ketika sedang tidur. Untuk membuat posisi tidur saat menstruasi lebih tenang dan nyaman, gunakanlah Laurier Relax Night.
Laurier Relax Night merupakan pembalut yang dilengkapi dengan Fiber Dry Tech sehingga dapat menyerap cairan lebih banyak dan lebih cepat. Laurier Relax Night memiliki inti penyerap instan yang mampu menyerap cairan dan gumpalan dengan maksimal.
Selain itu, Laurier Relax Night juga dilengkapi dengan pelindung belakang lebar dengan struktur bebas celah sehingga mencegah bocor pada posisi tidur apapun. Dengan pilihan ukuran 30 cm, 35 cm dan 40 cm, Laurier Relax Night memberi perlindungan tidur bebas bocor sampai 10 jam. Kamu pun bisa tidur dengan tenang dan nyaman meski sedang heavy flow. Cari tahu lebih dalam tentang Laurier Relax Night di sini.
Yuk, mulai sekarang terapkan sleep hygiene untuk mengatasi insomnia dan tidur yang lebih berkualitas.
RECOMMENDATION
PODCAST