LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 11 June 2025
Sudahkah Mom Melakukan Stimulasi yang Cukup pada Si Kecil?
Baby gym berbeda dari gym seperti yang dilakukan oleh orang dewasa. Kegiatan utamanya adalah stimulasi fisik dan sensorik yang melibatkan gerakan, lagu, mainan dan interaksi yang dilakukan sesuai usia bayi.
Belakangan, makin banyak Moms yang membawa Si Kecil mulai dari usia 1 tahun mengikuti baby gym class di sekolah khusus. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah Si Kecil perlu mengikuti kelas baby gym class secara khusus tersebut?
Sebelum membahas apakah Si Kecil perlu mengikuti baby gym class secara khusus, ada baiknya mengingat kembali milestones perkembangan Si Kecil di usia 12 bulan. Milestones ini dapat dibagi menurut kategori-kategori berikut:
Nah, saatnya Mom mengecek apakah Si Kecil sudah memenuhi milestones perkembangan tersebut. Perlu diingat kalau level perkembangan tidak selalu sama antara satu anak dengan lainnya. Mungkin ada yang sudah memenuhi semua tahapan milestones, ada juga yang belum.
Baca juga: Beda Motorik Kasar dan Halus Serta Cara Stimulasinya di Usia 1 Tahun
Jika Si Kecil belum memenuhi milestone sesuai usianya, Mom juga perlu mempertimbangkan apakah sudah melakukan stimulasi-stimulasi yang cukup pada Si Kecil agar bisa memenuhi milestones tersebut. Wajar jika Moms merasa ragu, apakah stimulasi yang dilakukan sudah cukup atau belum.
Mom mungkin merasa kesulitan memberikan stimulasi yang optimal untuk Si Kecil, entah karena bingung bagaimana memulainya, jadwal yang padat, atau kurangnya fasilitas bermain di rumah. Jangan khawatir, kelas baby gym bisa jadi jawaban yang Moms cari untuk membantu Si Kecil tumbuh kembang secara optimal.
Di sesi baby gym, Si Kecil akan diberikan stimulasi yang tepat dan terukur untuk setiap tahap usia bayi, dipandu oleh para ahli yang memang terlatih dan terbiasa berinteraksi dengan bayi.
Si Kecil akan diajak melakukan beragam aktivitas stimulasi yang menyeluruh. Mulai dari sesi tummy time yang penting, stimulasi sensori untuk mengenal tekstur, warna, dan suara, hingga serangkaian latihan motorik.
Latihan motorik ini mencakup keterampilan halus seperti memegang dan menggenggam, serta keterampilan kasar seperti meraih mainan, merangkak, hingga belajar berdiri, semuanya disesuaikan dengan perkembangan Si Kecil.
Lebih dari sekadar bermain, baby gym membantu mengoptimalkan perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional Sie Kecil,, melatihnya menjadi lebih kuat, terkoordinasi, dan responsif, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aman.
Baca juga: Apa Saja Milestones Perkembangan Anak Usia 9-11 Bulan dan Cara Menstimulasinya?
RECOMMENDATION
PODCAST