Matahari adalah sumber kehidupan di bumi. Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh, sementara binatang dan manusia butuh tanaman sebagai sumber makanan dan oksigen. 

Sinar matahari juga berperan langsung dalam metabolisme tubuh manusia. Sinar matahari yang sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat terhadap kesehatan manusia membuat para ahli menyarankan kita terpapar cukup sinar matahari setiap harinya.

Namun, banyak orang yang masih enggan untuk mendapatkan paparan sinar matahari ini, baik lewat cara berjemur maupun sambil  melakukan aktivitas lain. Alasannya beragam, mulai dari alasan panas, hingga kekhawatiran kulitnya akan rusak karena paparan sinar UVA dan UVB. 

Padahal, dengan cara dan takaran yang tepat, paparan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tubuh. 

Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan

Apa saja manfaat sinar matahari untuk proses metabolisme yang berlangsung di dalam tubuh sehingga mempengaruhi kesehatan? Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

- Membantu sintesis Vitamin D yang bermanfaat untuk menjaga sistem imunitas dan membantu memproses kalsium dan fosfor. 

- Mengatur siklus tidur lebih teratur dengan tetap aktif di siang hari yang terang dan tidur di malam hari yang gelap.

- Meningkatkan mood karena cahaya matahari dapat mendorong produksi hormon serotonin yang bisa membuatmu lebih bereneregi dan semangat serta menjaga pikiran tenang, fokus dan positif.

- Menghilangkan lemak di bawah kulit sehingga bisa menurunkan berat badan, terutama kalau mendapat paparan sinar matahari sambil melakukan aktivitas olahraga. 

Untuk mendapatkan manfaat ini, tentunya perlu cara dan takaran yang tepat. Sebabnya, paparan sinar matahari yang berlebihan dan terus menerus memang dapat merusak kulit. Di antaranya menyebabkan kulit mengalami penuaan kulit dini, flek hitam, kulit keriput, dan bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. 

Tips Aman Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari