Yuk, Coba Ide-Ide untuk Repurpose Pakaian Lama Ini Supaya Tidak Terbuang

Tren memanfaatkan pakaian agar usianya lebih panjang makin ramai selama satu dekade belakangan ini. Berbagai cara dilakukan orang untuk mengurangi membuang pakaian yang sudah jarang dipakai karena berbagai sebab, mulai dari kerusakan sebagian atau karena modelnya sudah tidak kekinian lagi.

Berikut ini adalah istilah-istilah yang sering muncul saat membahas isu kebiasaan berpakaian yang ramah lingkungan, seperti reuse, recycle, repurpose atau upcycle. Apa saja perbedaan antara istilah-istilah tersebut?

- Reuse/Digunakan kembali

Artinya sebuah barang digunakan lagi sesuai kondisi aslinya atau diberikan ke orang lain untuk digunakan sesuai kondisi aslinya. Misalnya gaun yang sudah sempit diberikan kepada orang lain yang ukuran tubuhnya pas untuk digunakan kembali sebagai gaun.

- Recycle/Didaur ulang

Artinya sebuah barang melalui proses produksi untuk kemudian menjadi barang lain yang sama atau benar-benar berbeda. Misalnya sweater berbahan wol diurai/dilepaskan benangnya untuk kemudian dirajut kembali menjadi sweater baru atau syal. 

- Repurpose/Upcycle/Dialihfungsikan

Artinya sebuah barang digunakan lagi namun dengan fungsi yang berbeda. Bisa dalam kondisi aslinya (misalnya kaus kaki dijadikan boneka yang diisi gumpalan kapas) atau dilepaskan/dipotong bagian-bagiannya (misalnya saku jeans dijadikan ornamen kantung pada tote bag). Istilah ini yang akan jadi fokus artikel ini.

Baca juga: Supaya Gampang Pilih Baju untuk OOTD, Ini Tips Simpan yang Tepat

Manfaat Repurpose Item Fashion

Saat melakukan tindakan repurpose atau upcycle pakaian, kamu mendapatkan beberapa manfaat berikut ini:

- Memperpanjang usia pakaian sehingga pakaian lama beserta elemen yang melekat padanya tidak terbuang.

- Menciptakan item fashion unik karena repurpose yang kamu lakukan menciptakan item yang tidak dimiliki oleh siapa pun. 

- Menyalurkan kreativitas yang bisa jadi masih terpendam dalam dirimu. Siapa sangka ternyata kamu punya bakat bikin kain quilt, misalnya. 

Fashion Items untuk Repurpose atau Upcycling

Elemen pakaian yang bisa kamu repurpose tidak terbatas. Di bawah ini hanya sebagian di antaranya, kamu bisa tambahkan sendiri sesuai apa yang kamu temukan dalam koleksi pakaianmu di rumah.

• Pakaian lama yang kondisinya masih baik keseluruhan atau sebagian.
• Sisa kain dari proses menjahit pakaian atau kain rumah tangga.
• Kancing dan resleting dari pakaian yang kondisinya masih baik.
• Bahan denim yang kuat, tebal dan tahan lama.
• Kain rumah tangga (sprei/bed cover) dengan motif atau tekstur yang unik.
• Scarf dengan berbagai motif.
• Pakaian dengan bahan rajutan seperti sweater.
• Pakaian berbahan dari kulit asli atau suede.
• Renda, lace dan pita yang jadi ornamen dekorasi.
• Kaus kaki yang sudah longgar atau hilang sebelah.

Baca juga: Warna Pakaian yang Bikin Kamu Lebih Percaya Diri

Tips Repurpose Items Fashion

Melakukan repurpose fashion item bisa dilakukan oleh setiap orang. Yuk, buka lemari pakaianmu dan lihat item apa saja yang sudah tidak dipakai selama minimal 1 tahun terakhir. 

Dengan sedikit sentuhan kreativitas, kamu bisa ‘menyulap’ item-item tersebut menjadi barang baru yang siap dipakai lagi. Kamu bisa memulai dengan beberapa ide dan inspirasi berikut ini. 

1. Jeans/Denim

- Jaket jeans tua bisa dibuat menjadi vest atau tote bag.

- Jeans tua bisa dipotong menjadi beberapa patches (perca) kemudian dijadikan sarung bantal sofa.

2. T-Shirt Berbahan Kaus

- Dicelup ulang warnanya dengan metode tie dye. 

- Digunting kecil memanjang untuk kemudian dipilin atau dianyam menjadi aksesori atau keset kamar.

3. Kancing dan Resleting