Wajib tahu! Cara Mengatasi Sunburn Pada Kulitmu!

Terlalu banyak beraktivitas di bawah terik sinar matahari bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari atau sunburn. Selain mengganggu penampilan, sunburn juga menimbulkan rasa perih yang tidak nyaman di kulit. 

Kondisi ini terjadi karena paparan sinar matahari berlebih yang mengandung sinar ultraviolet. Berikut beberapa tips mengatasi kulit terbakar sinar matahari secara alami yang bisa kamu coba di rumah. 

1. Kompres dengan Air Dingin

Ketika kulit kamu terbakar matahari, salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah meredakan panas dan peradangan dengan menggunakan kompres air dingin. Langkah ini bisa dilakukan untuk bagian kulit manapun yang terkena sunburn.

Ambil kain bersih atau handuk, rendam dalam air dingin, lalu peras hingga lembab. Kompres dengan lembut pada area yang terbakar selama 15-20 menit. Air dingin akan membantu meredakan sensasi panas dan mengurangi peradangan pada area kulit yang terbakar.

2. Oleskan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan salah satu bahan alami yang terkenal karena sifat penyembuhannya dan cukup aman digunakan berbagai jenis kulit. Caranya mudah, potong lidah buaya lalu ambil gel dalamnya. 

Oleskan gel tersebut dengan lembut pada area kulit yang terbakar. Lidah buaya memiliki efek pendinginan dan anti-inflamasi alami yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada kulit yang terbakar.

3. Gunakan Parutan Timun 

Selain dengan menggunakan gel lidah buaya, kamu juga bisa menggunakan parutan mentimun untuk meredakan kulit terbakar akibat sinar matahari. Sama seperti gel lidah buaya, timun juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung banyak air. 

Caranya, haluskan timun dan aplikasikan ke bagian kulit yang terbakar matahari. Diamkan selama 15-20 menit sebelum membilasnya dengan air dingin. Cara ini bisa membantu menghidrasi kulit dan memberi sensasi dingin yang menyegarkan.

4. Gunakan Yoghurt atau Madu

Yoghurt mengandung asam laktat yang dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati akibat sunburn, sementara madu memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu menghidrasi kulit dengan cukup baik.