Girls, merasa lebih mudah berkeringat ketika menstruasi? Gerah yang seringkali muncul ketika menstruasi bukanlah hal yang harus dikhawatirkan, karena faktanya gerah yang sering muncul normal terjadi ketika menstruasi. Penyebab utamanya adalah fluktuasi hormon. 

Menstruasi sendiri dibagi menjadi 4 tahap yaitu tahap menstruasi, folikular, ovulasi, dan luteal.

Pada fase luteal terjadi perubahan hormon yang sangat cepat dan tidak seimbang, sehingga hal tersebut berpengaruh pada kondisi tubuh, salah satunya produksi keringat yang berlebihan. 

Penyebab Utama Tubuh Mudah Berkeringat ketika Menstruasi

Mengutip dari situs Healthline, tubuh menjadi mudah berkeringat ketika kadar progesteron meningkat yang dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Ketika kadar progesteron meningkat, kadar estrogen menurun. Penurunan ini dapat mempengaruhi fungsi hipotalamus, bagian otak yang menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Karena kadar estrogen yang lebih rendah, otak melepaskan norepinefrin yang dapat membuat otak lebih sensitif terhadap perubahan pada suhu tubuh. Jika tubuh mulai terasa panas, otak akan memberi sinyal ke tubuh untuk mendinginkan diri dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat ini muncul di seluruh tubuh, terutama di wajah, leher, dan tubuh bagian atas.

Penyebab Lainnya

Perubahan hormon merupakan penyebab utama tubuh mudah berkeringat ketika menstruasi. Selain itu, beberapa alasan lain menjadi penyebab tubuh berkeringat, seperti:

1. Peningkatan metabolisme

Tingkat metabolisme tubuh dapat naik satu tingkat selama menstruasi , ini berkontribusi pada perasaan "sweat-a-thon." pada tubuh. 

Di masa menstruasi, peningkatan metabolisme terjadi karena fluktuasi hormon, terutama hormon progesteron, yang menyebabkan peningkatan energi yang dibutuhkan tubuh.

2. Panas yang disebabkan oleh rasa sakit

Rasa sakit saat menstruasi (dismenore) terjadi karena kontraksi rahim untuk meluruhkan lapisan endometrium. Kontraksi ini dapat menekan pembuluh darah, mengurangi suplai darah ke rahim, dan menyebabkan nyeri. Rasa nyeri ini dapat memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin, yang dapat menyebabkan tubuh berkeringat.