Kamu punya anabul di rumah? Anabul sendiri adalah akronim dari "anak bulu" yang merujuk pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci, hingga hamster. 

Memiliki anabul di rumah memang membawa kebahagiaan tersendiri. Karena keberadaan dan tingkah lucunya, rasa sayang bisa tumbuh dengan sendirinya. 

Mengutip dari situs Kesehatan News in Health, berinteraksi dengan hewan peliharaan memang terbukti menurunkan kadar kortisol yaitu hormon yang berhubungan dengan stres dan tekanan darah. Ini bisa mengurangi kesepian, meningkatkan perasaan dukungan sosial, dan meningkatkan suasana hati. 

Baca juga: Kapan Memperkenalkan Si Kecil Kepada Hewan Peliharaan?

Meski membawa kebahagiaan, bulu yang rontok dan pipis anabul sering membuat kurang nyaman dan berisiko membawa penyakit ke dalam rumah. Nah agar rumah tetap nyaman dan bebas dari penyakit meski ada anabul di rumah, yuk simak tips ini!

1. Jaga Kesehatan Anabul

Pastikan hewan peliharaanmu selalu sehat. Ajak anabul rutin ke pet shop/dokter hewan untuk diberikan vaksin, obat cacing serta kutu. Menjaga kesehatan anabul dapat membantu menjaga diri kamu dan keluarga tetap sehat.

2. Perhatikan Kebersihan Anabul

Menjaga kebersihan anabul juga jadi bagian penting dalam menjaga kesehatannya. Menurut National Cat Groomers of America, kamu perlu memandikan kucing di rumah setidaknya 4-6 minggu sekali. Selain itu, pastikan untuk memandikannya pada saat matahari masih terang atau sekitar pukul 10.00-16.00 supaya tidak kedinginan.  

Meski begitu, seberapa sering anabul harus dimandikan tergantung pada banyak hal, seperti:

- Lingkungan tempat ia sering menghabiskan waktu. Anabul yang sering berada di luar ruangan perlu mandi lebih sering daripada anabul dalam ruangan.

- Panjang dan jenis bulu. Anabul yang bulunya lebih panjang membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kucing dengan bulu pendek.

- Perilaku merawat diri sendiri. Anabul yang tidak bisa merawat dirinya sendiri secara efisien perlu dimandikan secara teratur. Selain itu, anabul yang kelebihan berat badan dan kesulitan menjangkau semua area tubuhnya, perlu dimandikan lebih sering dibanding dengan anabul yang memiliki berat badan normal.