LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 4 August 2025
Fungsi Car Seat untuk Si Kecil
1. Menjaga Postur Tubuh yang Tepat
2. Melindungi dari Benturan dan Guncangan
Saat berkendara bersama Si Kecil, keselamatan adalah prioritas utama. Kejadian tak terduga seperti pengereman mendadak bisa saja terjadi, dan penting untuk memastikan Si Kecil selalu aman di dalam mobil. Menggunakancar seat adalah langkah terbaik untuk melindungi bayi dan anak-anak dari risiko cedera saat berkendara.
Car seat adalah salah satu alat keselamatan wajib yang memang dirancang khusus untuk menjaga Si Kecil, mulai dari bayi mungil sampai balita yang aktif. Fungsi car seat adalah mengurangi risiko cedera fatal atau serius saat terjadi hal tak terduga di jalan, seperti mobil mengerem mendadak, tabrakan, atau guncangan keras. Fungsi car seatlebih lanjut adalah sebagai berikut:
Desain car seat khusus bayi dirancang untuk menopang kepala dan leher bayi yang baru lahir. Bagian sandaran kepala dan sisi car seatmenahan kepala bayi agar tidak bergoyang berlebihan saat mobil bergerak. Tanpa topangan ini, goncangan kecil bisa menyebabkan cedera leher atau tulang belakang yang serius.
Car seat bayi juga memastikan punggung bayi berada dalam posisi ideal, mencegahnya membungkuk atau melengkung yang bisa memberi tekanan pada tulang belakangnya yang masih berkembang. Selain itu, posisi tubuh yang tepat juga membantu menjaga saluran napas bayi tetap terbuka.
Tubuh bayi dan balita masih sangat rentan. Pada bagian kepala, misalnya, kepala mereka besar dan berat sehingga tidak sebanding dengan bagian tubuh mereka yang lain. Selain itu, otot leher belum sepenuhnya berkembang sehingga belum menopang kepala dengan sempurna.
Di bagian dalam, otak anak-anak sangat lembut dan ligamen mereka masih lemah. Guncangan yang kencang dapat merobek pembuluh darah, saraf, dan jaringan anak, menyebabkan otak mereka membengkak, memar, dan berdarah (biasa disebut sebagai shaken baby syndrome) yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Tulang Si Kecil juga belum sepenuhnya berkembang. Menurut The Royal Children’s Hospital Melbourne, tulang rusuk dan dada orang dewasa sudah padat dan dapat melindungi paru-paru dan jantung. Tapi pada bayi dan anak kecil, tulang ini belum sepenuhnya mengeras, berupa tulang rawan yang lebih lunak dan rentan cedera.
Saat terjadi benturan, tulang-tulang ini bisa menekuk ke dalam dan menekan organ vital seperti paru-paru atau jantung, bahkan memar atau patah tulang tanpa terlihat dari luar. Ini berarti cedera serius bisa terjadi tanpa tanda-tanda yang jelas
Car seat dirancang dengan bantalan khusus dan sistem penahan (seperti harness 5 titik) yang mampu meredam energi benturan dan mendistribusikannya secara merata, sehingga mengurangi dampak langsung pada tubuh Si Kecil.
Dalam situasi pengereman mendadak atau tabrakan, anak yang tidak menggunakan car seat atau hanya dipangku berisiko tinggi terlempar dari tempat duduknya, bahkan hingga keluar dari mobil. Car seat dengan sabuk pengaman yang terpasang dengan benar akan menahan tubuh anak tetap aman di posisinya.
Baca juga:Yuk, Kenali Penyebab Shaken Baby Syndrome dan Cara Mengatasinya
Memilih car seatyang tepat untuk Si Kecil harus disesuaikan dengan usia, berat badan, serta tinggi tubuh anak. Sebabnya, setiap jenis car seatdidesain untuk memberikan perlindungan maksimal sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak.
Cocok untuk:
Bayi baru lahir hingga usia 1 tahun lebih, atau hingga berat badannya 13 kg atau hingga tinggi Si Kecil mencapai batas yang tertera di manual produk, bisa berbeda di tiap merek.
Ciri khas:
- Digunakan selalu hadap belakang karena ini adalah posisi paling aman untuk bayi dan balita yang melindungi kepala, leher, dan tulang belakang. Saat terjadi benturan, gaya dorong akan diserap bagian belakang car seat, bukan leher bayi.
- Model portabel karena dilengkapi dengan handle dan bisa dilepas dari basedi mobil, sehingga Mom bisa membawa Si Kecil keluar masuk mobil tanpa membangunkannya. Beberapa model bahkan bisa dipasangkan ke stroller.
- Harness 5 titik yang kokoh dan bantalan kepala/tubuh untuk dukungan tambahan.
Cocok untuk:
Bayi hingga anak usia 4 tahun atau sesuai berat dan tinggi badan yang tertera di manual produk. Karena model car seat bayi hanya dapat digunakan dalam waktu terbatas (kurang lebih 1 tahun), maka model konvertibel ini lebih fleksibel digunakan untuk bayi maupun setelah usianya melewati 1 tahun.
Ciri khas:
Sudah
Belum
RECOMMENDATION
PODCAST