Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

LOVE YOUR MIND

Tips Merawat Mukena Agar Selalu Bersih dan Wangi, Ibadah Tambah Khusyuk dan Nyaman

Mukena yang bersih dan wangi bisa menambah kenyamanan dan kekhusyukan saat beribadah. Simak cara perawatan mukena supaya selalu bersih dan wangi.

Sejarah mukena di Indonesia diulas dalam Jurnal Studi Kultural yang menyebutkan hadirnya mukena berakar dari penyebaran Islam oleh Wali Songo di abad ke-14. Di saat itu, perempuan di Jawa memakai kemben sebagai pakaian sehari-hari, sehingga mukena menjadi inovasi untuk menutup aurat perempuan yang menjadi syarat sah saat salat.

Saat ini, meskipun banyak perempuan di Indonesia memakai hijab serba tertutup yang bisa digunakan untuk salat, mukena tetap banyak digunakan sebagai perlengkapan salat. Budaya yang sudah berlangsung cukup lama membuat perempuan muslim Indonesia merasa aneh jika salat tanpa menggunakan mukena, walaupun sudah mengenakan pakaian tertutup dan berhijab.

Di bulan Ramadan, intensitas ibadah biasanya meningkat, sehingga frekuensi penggunaan mukena pun bertambah. Kondisi mukena yang bersih, kering dan wangi pastinya membuat ibadah tenang dan nyaman.

Tapi pada kenyataannya, mukena sangat rentan lembap karena digunakan setelah berwudhu dengan air (terutama di area sekeliling wajah dan leher). Kondisi lembap ini rawan menjadi tempat berkembang biak bakteri yang tidak hanya menyebabkan bau kurang kurang sedap tapi juga risiko tumbuhnya jamur.

Agar bebas bau dan jamur, yuk rawat mukena dengan cara yang tepat. Mukena bersih dan wangi akan mendukung ibadahmu, terutama di bulan Ramadan ini, jadi lebih khusyuk dan nyaman. Bagaimana cara merawatnya?

1. Gantung Mukena

Meskipun sudah dikeringkan, masih ada kemungkinan kulit tetap lembap saat memakai mukena. Itulah sebabnya, setelah digunakan, sebaiknya mukena digantung sambil diangin-anginkan agar lembapnya hilang. Melipat mukena dalam kondisi lembap membuatnya rentan bau dan tumbuh jamur.

2. Cuci Mukena Secara Teratur

Meskipun hanya digunakan beberapa menit setiap salat, mukena, terutama mukena putih juga rentan kotor dan menjadi tempat bersarang debu, terutama saat tidak digunakan. Jadi, cuci mukena secara teratur setiap minggu sekali dengan detergen yang berkualitas.

Attack Sensor Matic adalah detergen canggih yang dengan jitu lacak, lawan dan bersihkan noda hingga serat kain terdalam, 1,5x lebih efektif membersihkan segala macam noda membandel pada pakaian.

Formula Anti Bau pada Attack Sensor Matic mampu melawan kuman dan bau membandel seperti bau saat merendam, bau apek dan bau keringat. Mukena pun jadi bersih, dan bebas bau.

Attack Sensor Matic juga dilengkapi dengan formula khusus rendah busa dan cocok digunakan untuk semua jenis mesin cuci, baik bukaan depan maupun bukaan atas. Klik di sini untuk info lebih lengkap soal Attack Sensor Matic.

3. Setrika Agar Licin dan Nyaman Digunakan

Selesai dicuci, jangan lupa menggunakan Attack Fresh Up, pewangi dan pelembut konsentrat yang dilengkapi dengan perlindungan Anti Bau yang melindungi pakaian dari pertumbuhan kuman bau, wangi tahan lama hingga 48 jam sejak dipakai.

Attack Fresh Up membuat pakaian, termasuk mukena, lebih lembut, mudah disetrika, tak perlu tambahan pelicin pakaian. 7 dari 10 pengguna Attack Fresh Up STOP memakai pelicin pakaian sehingga mukena lebih mudah disetrika dan nyaman digunakan. Klik di sini untuk info lebih lengkap soal Attack Fresh Up.

4. Gunakan Mukena Bergantian

Sebaiknya kamu memiliki minimal 2 set mukena untuk dipakai secara bergantian, terutama ketika mukena yang lain sedang dicuci. Tidak sedikit pula orang yang memiliki mukena khusus untuk momen-momen yang lebih istimewa seperti salat hari raya atau acara pengajian khusus di rumah, tentunya dengan bahan, motif, warna dan dekorasi yang variatif.

Yuk, jalani Ramadan dengan mukena yang bersih, wangi dan bebas jamur supaya ibadahmu khusyuk dan nyaman!

Tags: cara percaya diri, cucian baju, mukena putih
0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: