facebook

#MYKIREILIFESTYLE

ticket

Tips Menikmati Makanan Viral Versi Kirei Lifestyle

Banyaknya makanan viral tentu membuat kita penasaran untuk mencobanya. Namun jika tidak hati-hati, makanan viral punya dampak kurang baik pada kesehatan. Yuk, ikuti tips Kirei Lifestyle ini agar tetap sehat menikmati makanan viral!

Media sosial memiliki pengaruh besar dalam dunia kuliner. Banyaknya food influencer dan warganet yang membagikan momen atau me-review makanan dan minuman viral, seringkali membuat kita penasaran ingin mencobanya. 

Namun, di balik makanan yang menggugah selera kamu juga perlu berhati-hati dan perlu mengecek ingredients-nya seperti kadar gula dan bahan pengawet demi menjaga tubuh tetap sehat yang sejalan dengan Kirei Lifestyle yang bersih dan sehat.

Memperingati Hari Kesehatan Nasional 10 November, yuk, makanan dan minuman viral sejalan dengan konsep Kirei Lifestyle dengan melakukan cara-cara berikut ini:

Batasi Gula, Garam dan Lemak Jahat (GGL)

Sebelum mengonsumsi makanan dan minuman viral, sebaiknya ketahui dulu takaran gula, garam dan lemak yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Menurut Kementerian Kesehatan, setiap orang dewasa dalam sehari dianjurkan mengonsumsi gula sebesar 10% dari total energi (200 kkal), atau setara dengan gula 4 sendok makan atau 50 gram. 

Sedangkan anjuran konsumsi garam untuk dewasa dalam sehari adalah 2000 mg natrium, setara dengan 1 sendok teh atau 5 gram. Sementara itu, anjuran konsumsi lemak adalah 20-25% dari total energi (702 kkal). Konsumsi lemak tersebut sama dengan lemak 5 sendok makan atau 67 gram.

Beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat konsumsi GGL yang melebihi anjuran adalah penyakit jantung, stroke, ginjal, diabetes dan tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, tetap lakukan pola hidup sehat dengan batasi gula, garam dan lemak jahat.

Cek Komposisi Nutrisi di Makanan Kemasan

Sebelum membeli makanan, pastikan kamu membaca keterangan nutrisi pada label kemasan produk. Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk menjalankan seluruh fungsinya. Nutrisi juga mempunyai peran penting untuk menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, pilihlah makanan dengan kecukupan gizi sekitar 20% AKG atau lebih.

Angka kecukupan gizi (AKG) pada informasi nilai gizi merujuk pada kebutuhan energi harian rata-rata yaitu sebesar 2.000 kkal. Nilai ini menunjukkan jumlah zat gizi dalam satuan berat seperti miligram (mg) atau gram (gr) atau disajikan dalam bentuk persentase (%) AKG.

Misalnya kamu meminum satu kotak jus jeruk yang terdiri dari satu sajian, produk ini mengandung vitamin C yang setara dengan 50% AKG per sajian. Dengan mengonsumsi satu kotak jus jeruk tersebut, kamu telah memenuhi 50% kebutuhan vitamin C per hari.

Kurangi Makanan Cepat Saji (Junk Food)

Makanan junk food (cepat saji) biasanya mengandung banyak kalori, lemak, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi yang diperlukan tubuh. 

Mengutip dari Kementerian Kesehatan, mengonsumsi makanan junk food dengan asupan energi total yang tinggi memiliki risiko sebesar 2,27 kali lebih tinggi mengalami obesitas. Selain itu, ada juga risiko lebih besar menderita diabetes melitus tipe 2. Disisi lain, tingginya kandungan lemak jahat dan natrium dapat mengganggu keseimbangan sodium dan potasium dalam tubuh, sehingga menyebabkan hipertensi.

Apakah kamu termasuk orang yang penasaran untuk mencoba makanan yang sedang viral?

Ya, harus mencoba

Sering tapi tidak selalu

Mencicipi kalau pas kebetulan lewat

Malas antrinya

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: