#MYKIREILIFESTYLE
#MYKIREILIFESTYLE | 19 June 2025
- Membentuk kebiasaan keuangan yang baik
- Membuat hidup lebih fokus dan punya tujuan
Bagaimana Mengembangkan Kemampuan Delayed Gratification?
Pernah enggak sih, kamu lagi scroll media sosial, terus tiba-tiba muncul iklan dress yang gemes banget lagi diskon, padahal baru gajian kemarin dan niatnya mau nabung buat traveling impian?
Kemungkinannya ada dua, kamu langsung memutuskan membeli dress gemas tadi. Atau kamu berhasil menahan diri tidak membeli dress itu karena ingin konsisten menabung demi mewujudkan traveling impian tadi.
Kalau melakukan pilihan pertama, artinya kamu menerapkan prinsip instant gratification, yaitu menuruti godaan untuk mendapatkan kepuasan sekarang juga daripada untuk tujuan lebih besar di kemudian hari.
Sementara kalau melakukan pilihan yang kedua, artinya kamu sudah menerapkan prinsip delayed gratification, yaitu kemampuan untuk menunda kesenangan sesaat demi imbalan/tujuan yang lebih besar lagi di masa depan.
Grafik di bawah ini menunjukkan kalau delayed gratification secara bertahap akan memiliki dampak positif yang menyenangkan dalam jangka panjang sementara instant gratification meskipun awalnya menyenangkan tapi rasa senangnya tidak bertahan lama.
Di era modern, godaan kepuasan instan (instant gratification) ini memang menjadi tantangan tersendiri. Bayangkan ketika hal-hal di sekitar kini bisa dilakukan mudah dan cepat, dari memasak makanan siap saji, pesan makanan online, hingga belanja online dengan pengiriman kilat, dan lain sebagainya.
Lingkungan yang serba cepat ini secara tidak langsung melatih otak kita untuk selalu menginginkan hasil yang cepat, sehingga membuat kemampuan menunda kesenangan sesaat (delayed gratification) demi imbalan yang lebih besar di kemudian hari jadi semakin sulit. Padahal, praktik delayed gratification ini punya banyak manfaat, seperti:
Menunda kesenangan sesaat bisa jadi ajang latihan mental buatmu. Setiap kali kamu menahan diri melakukan sesuatu yang membuatmu senang secara instan, sebenarnya kamu sedang melatih diri agar kuat menghadapi hal-hal yang kurang nyaman.
Misalnya kamu menahan diri membeli secangkir kopi mahal yang rasanya hanya bertahan selama 15 menit demi mengumpulkan uang untuk membeli earpods berkualitas yang tidak mudah rusak.
Dalam hidup yang serba tidak pasti, kamu akan menemui banyak tantangan yang tak terduga, yang terkadang membuatmu tidak nyaman. Karena sudah latihan menunda kesenangan sesaat dengan bersabar dan menahan diri ini, maka kamu akan memiliki mental yang lebih kuat. Delayed gratification jadi bekal penting untuk jadi pribadi yang lebih tangguh dan tidak gampang menyerah.
Baca juga: Good Skin, Good Mood: Ini Hubungan Antara Kulit dan Kesehatan Mentalmu
Dengan melatih kemampuan delayed gratification, kamu jadi terbiasa mengaplikasikan mindfulness sehingga lebih mudah menentukan prioritas dan membuat keputusan yang penuh perhitungan, termasuk soal keuangan.
Delayed gratification juga bisa membuatmu lebih fokus dengan target-target keuangan yang lebih besar yang membutuhkan dana relatif tidak sedikit, misalnya melakukan traveling impian, melanjutkan pendidikan, atau uang muka untuk membeli kendaraan dan membeli rumah.
Melanjutkan studi
Traveling ke luar negeri
Membeli kendaraan
Membeli rumah
RECOMMENDATION
PODCAST