LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 6 May 2025
Perbedaan skin tone manusia di berbagai belahan dunia salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan. Orang yang tinggal di area yang lebih terpapar sinar matahari memiliki skin tone lebih gelap.
Sebaliknya, di area yang jauh dari matahari, kulit penghuninya memiliki tone lebih terang. Rumus DNA inilah yang diwariskan orang-orang tersebut kepada generasi selanjutnya.
Kondisi iklim yang berbeda membuat manusia secara alami berusaha menyesuaikan diri agar survive. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari berbagai unsur berbahaya di lingkungan sekitar melalui melanin (pigmen penentu warna kulit) yang melindungi kulit dari paparan radiasi UV yang berbahaya.
Ada dua jenis melanin, yaitu:
- Eumelanin, yaitu pigmen berwarna cokelat atau hitam.
- Pheomelanin, yaitu pigmen berwarna merah kekuningan.
Orang-orang yang tinggal di area dengan paparan sinar UV tinggi seperti negara-negara di area ekuator (termasuk Indonesia), otomatis memproduksi eumelanin lebih banyak sehingga skin tone-nya akan relatif lebih cokelat atau gelap.
Kadar eumelanin tinggi ini memberikan perlindungan terhadap paparan radiasi sinar UV yang tinggi sehingga mengurangi risiko terjadinya kulit terbakar, penuaan dini , hiperpigmentasi kulit, kulit kusam, kulit belang, bahkan kanker kulit. Meskipun demikian, penggunaan sunscreen tetap disarankan untuk memberikan perlindungan yang lebih optimal.
Olive skin
Tanned skin
Fair skin
RECOMMENDATION
PODCAST