LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 9 June 2025
-Melatih Koordinasi Tubuh Si Kecil
Apakah babywearing Dancing Aman untuk Si Kecil?
-Pastikan Kondisi Fisik Pasca Melahirkan Sudah Pulih Total
-Sesuaikan Gendongan dengan Badan atau Usia Si Kecil
Menggendong Si Kecil merupakan hal yang biasa dilakukan seorang ibu, tapi bagaimana jika aktivitas menggendong yang biasa dilakukan ini sekaligus menjadi stress relief, Moms?
Akhir-akhir ini aktivitas menari sambil menggendong bayi atau babywearing dancing tengah tren di kalangan komunitas ibu dan anak. Baby wearing dancing merupakan aktivitas menari dengan menggendong Si Kecil di dada Moms.
Aktivitas ini seringkali menjadi stress relief Moms yang baru saja melahirkan, karena memiliki beberapa manfaat yang baik untuk Moms dan Si Kecil.
Di balik aktivitas menari dengan Si Kecil, ternyata babywearing dancing memiliki banyak manfaat, berikut manfaatnya:
Babywearing dancing mengajak Moms untuk menggendong Si Kecil di dada Moms. Menggendong bayi di dada menciptakan kontak fisik yang dekat sehingga bisa membangun ikatan kuat. Waktu yang dihabiskan bersama Si Kecil dengan posisi yang dekat dan berhadap-hadapan, memberikan rasa aman dan nyaman.
Sebuah penelitian mengungkap tarian apa pun termasuk babywearing dancing dapat meningkatkan suasana hati seseorang karena menari melepaskan hormon endorfin yang membuat orang merasa lebih baik.
European Register of Exercise Professional mengungkap menari selama 25 menit mengurangi gejala depresi sebesar 47 persen dan menari selama 45 menit mengurangi gejala kecemasan sebesar 57 persen. Penelitian lain telah menemukan bahwa menari dapat menurunkan kadar kortisol hormon yang dilepaskan saat kita stres.
Gerakan Babywearing dancing memang cukup sederhana seperti bergerak dari kiri ke kanan, maju mundur, gerakan memutar dan tepuk tangan. Namun saat gerakan sederhana ini dilakukan bersama si Kecil, tak jarang membuatnya tertawa. Ini dapat merangsang koordinasi tubuh yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Posisi memeluk Si Kecil juga dapat membantu melatih kemampuan Si Kecil agar otot lehernya semakin kuat. Dengan kekuatan leher ini membantu ia cepat mengkurep dan duduk.
Meski babywearing dancing baik untuk Moms, akan tetapi banyak Moms yang mempertanyakan keamanan baby wearing dancing.
Menurut dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, MKes, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Menyusui, gerakan babywearing dancing aman dilakukan asalkan gerakan tenang dan mengalir lembut agar bayi terhindar risiko shaken baby syndrome saat babywearing dancing.
Shaken baby syndrome terjadi jika bayi mengalami guoncangan terlalu keras. Proporsi kepala bayi yang besar sedangkan otot lehernya masih belum terlalu kuat menyangga dapat menyebabkan pendarahan otak ketika terjadi goncangan yang terlalu keras, sehingga jika gerakan babywearing dancing tidak terlalu keras maka tetap aman dilakukan.
Ayah bermain dengan Si Kecil
Ayah membantu membersihkan rumah
Ayah membelikan makanan kesukaan Moms
Selalu menanyakan kabar dan mencium kening Moms
RECOMMENDATION
PODCAST