Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, KAO Indonesia Bersama Kemenparekraf/Baparekraf RI Wujudkan Desa Wisata BERSERI

Demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Kao Indonesia dan Kemenparekraf/Baparekraf dukung ekonomi sirkular yang berkelanjutan di desa wisata.

Desa wisata memiliki potensi besar dalam setiap sudutnya. Kekayaan alamnya, budaya dan tradisi kehidupan masyarakat desa, seperti memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Melihat potensi besar di dalamnya sekaligus mendukung kesejahteraan dan ekonomi masyarakat desa, desa wisata menjadi salah satu target dari misi/program pemerintah. 

Mengutip situs pengembangan desa masterplandesa.com, desa wisata adalah konsep pengembangan yang menjadikan desa sebagai sebuah destinasi pariwisata dengan memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, layanan fasilitas umum pariwisata, serta tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa. Sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal, prinsip utama dalam desa wisata adalah desa membangun, yaitu fokus kepada pemberdayaan masyarakat untuk dapat membangun desanya secara mandiri. 

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dan komitmen perusahaan untuk ‘Meningkatkan Kualitas Hidup dan Membawa Senyum Bahagia Bagi Masyarakat Indonesia’ melalui tagline Kirei Lifestyle Innovation ,  di mana Kao Indonesia secara berkelanjutan membangun kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI dalam mewujudkan Masyarakat dan Desa BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari).

Upaya Mewujudkan Masyarakat Menjalani Hidup yang Berkelanjutan

BerlandaskanKirei Lifestyle Innovation yang menjadi tujuan jangka menengah dari inisiatif ESG (Environmental, Social, Governance) perusahaan yang terukur untuk dicapai pada 2030, Kao Indonesia melakukan berbagai upaya untuk dapat mendukung masyarakat menjalani hidup yang berkelanjutan. 

Dimulai dari pemilihan bahan baku yang bertanggung jawab, proses produksi yang memperhatikan dampak lingkungan serta edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran menjalani perilaku PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan kelestarian lingkungan.

Naoki Yoshigai, Presiden Direktur PT Kao Indonesia mengatakan, “Kao Indonesia senantiasa berupaya untuk ‘Meningkatkan kualitas hidup dan membawa senyum bahagia Masyarakat Indonesia’ melalui inovasi produk dan layanan yang berkualitas dan sejalan dengan Visi ESG kami yaitu ‘Kirei Lifestyle Innovation’.” 

“Kami bangga dan menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada Kao Indonesia dalam kolaborasi sinergis bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mendukung mewujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, dan Lestari serta juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

Sejak tahun 2022, Kao Indonesia berkolaborasi dalam kemitraan pentahelix bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI sebagai upaya untuk mewujudkan Desa Wisata BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari) dengan mendukung pengembangan Desa Wisata dari sisi kebersihan dan kesehatan. 

Kao Indonesia telah secara berkelanjutan mendistribusikan 10.000 paket produk kebersihan serta fasilitas pendukung CHSE kepada 11 Desa Wisata Prioritas guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan dalam berwisata. 

Bank Sampah Sebagai Upaya DukunganSustainable Tourism dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat 

Selain, mendukung sisi kebersihan dan kesehatan di desa wisata, Kao Indonesia juga membangun Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur. Hal ini sebagai dukungan sustainable tourism yang sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan ekonomi sirkular. 

Kao Indonesia melakukan penyerahan simbolis Dukungan Pembangunan Bank Sampah untuk mendukung sustainable tourism kepada Bapak Sandiaga Salahuddin Uno untuk Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Matsuki selaku Direktur BUMDES Mitra Mandiri Desa Wisata Bira Tengah, pada Rabu, 20 Desember 2023 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.


Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi komitmen Kao Indonesia yang mendukung pengembangan sustainable tourismdi Desa Wisata melalui distribusi Clean and Hygiene Product Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, serta pembangunan Bank Sampah yang harapannya dapat memberikan  nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.”

“Tentunya, dukungan ini dapat membantu pelaku usaha dan masyarakat di Desa Wisata sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri serta diharapkan pada akhirnya sektor pariwisata dapat semakin bertumbuh.”

Matsuki selaku Direktur BUMDES Mitra Mandiri Desa Wisata Bira Tengah mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas upaya baik dan dukungan Kao Indonesia kepada Desa Wisata Bira Tengah. Tentunya dukungan dari Kao Indonesia ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha terutama dalam peningkatan kesadaran hidup bersih dan sehat serta kami sangat bangga menjadi Desa Wisata pertama yang menjadi lokasi pembangunan Bank Sampah dari Kao Indonesia yang berada di objek wisata pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kab. Sampang. Harapannya dukungan Kao Indonesia ini nantinya dapat menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Bira Tengah.”

Pembangunan Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah menjadi pilot project atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan ke desa-desa Wisata lainnya. Kao Indonesia menargetkan pembangunan Bank Sampah ini dapat membawa dampak positif bagi ratusan keluarga di sekitar Bank Sampah dan dapat mengumpulkan 1 ton sampah di tahun pertama dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi lebih banyak masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami ingin mewujudkan Kirei Lifestyle dimana masyarakat dapat menjalani hidup yang bersih, indah, sehat dan dengan peace of mind dalam kesehariannya di lingkungan yang Lestari. Semoga dengan adanya dukungan fasilitas kebersihan dan pembangunan Bank Sampah bisa memberikan nilai tambah untuk Masyarakat,” tutup Naoki Yoshigai.

Tags: desa wisata, ekonomi sirkular, bank sampah
0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: