Menstruasi seringkali disertai rasa tidak nyaman seperti sakit perut, pinggang sakit, sakit kepala, dan rasa lelah di tubuh. 

Nyeri dan rasa tidak nyaman ini disebabkan oleh perubahan hormon dan kontraksi otot rahim saat menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron yang menurun memicu kontraksi otot rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim, yang bisa menyebabkan nyeri perut dan pinggang. Tubuh juga melepaskan prostaglandin, yang dapat memicu rasa sakit dan gejala lain seperti sakit kepala dan kelelahan. 

Untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin dan mineral dapat membantu meredakannya. Beberapa nutrisi seperti vitamin E, B1, dan B6 serta magnesium, seng, dan asam lemak omega-3 dapat mengurangi ketegangan atau peradangan otot. Nutrisi ini dapat ditemukan pada makanan seperti sayur hijau, kacang-kacangan, serta ikan berlemak seperti tuna dan salmon dan makanan lainnya.

Meski beberapa makanan bisa mengurangi nyeri menstruasi, beberapa makanan yang bahkan mungkin kamu anggap bisa bikin kamu good mood ketika menstruasi justru bisa membuat kamu malah tidak nyaman selama menstruasi. Apa saja makanan itu?

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Membantu Melancarkan Menstruasi

Makanan pedas

Konsumsi makanan pedas memang sangat nikmat, namun jika dimakan saat menstruasi bisa membuat perut kamu tidak nyaman. Meskipun tidak secara langsung mempengaruhi rahim, makanan pedas dapat menyebabkan sensasi panas di perut, diare, dan mual yang dapat memperburuk hari-hari menstruasimu. Jadi, hindari untuk makan pedas saat menstruasi, ya.

Makan tinggi gula

Rasa mual yang muncul ketika menstruasi, seringkali membuat kita ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis, namun faktanya mengonsumsi makanan dan minuman manis justru bisa membuat mood swing. Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang bisa membuat suasana hati berubah.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis menjelang atau saat menstruasi dapat meningkatkan risiko premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Kondisi ini merupakan bentuk gejala PMS yang lebih parah.

Makanan tinggi garam 

Mengkonsumsi banyak garam menyebabkan retensi air, yang dapat menyebabkan kembung. Untuk mengurangi kembung, hindari menambahkan garam ke makanan kamu dan makanan olahan yang mengandung banyak natrium.