Yuk, Cek Cara Menghitung Siklus Menstruasi Jika Menstruasi Tak Teratur

Girls, mencatat siklus menstruasi yang datang setiap bulan bisa punya banyak manfaat lho! Selain untuk mendeteksi masalah kesehatan, terbiasa menghitung siklus menstruasi bisa memudahkan kamu menghitung masa subur, mengantisipasi Premenstrual Syndrome (PMS) dan lainnya.

Cara Menghitung Siklus Menstruasi

Cara paling mudah menghitung siklus menstruasi adalah dengan mencatat hari pertama saat darah menstruasi tersebut keluar di satu bulan. Tapi ingat, yang dicatat ini hanya keluar darah menstruasi, bukan bercak atau flek coklat.

Ciri khas dari darah menstruasi adalah darah yang keluar dengan warna merah terang, dan jumlahnya cukup banyak. Berbeda dengan flek yang umumnya hanya sebatas bercak yang menempel di pembalut atau celana dalam, dengan warna merah gelap, dan cenderung coklat tua.

Contoh menghitung siklus menstruasi:

• 14 Agustus terdapat bercak coklat atau flek. Belum dihitung hari pertama menstruasi.
• 15 Agustus mulai terjadi pendarahan. Terhitung sebagai hari pertama menstruasi di bulan Agustus.
• 15-18 Agustus, waktu menstruasi normal.
• 19-21 Agustus, waktu menstruasi tambahan

• 11 September terdapat bercak coklat atau flek. Belum dihitung hari pertama menstruasi.
• 12 September mulai terjadi pendarahan. Terhitung sebagai hari pertama menstruasi di bulan September
• 12-15 September, waktu menstruasi normal.
• 16-18 Agustus, waktu menstruasi tambahan

Untuk mengetahui periode siklus menstruasi normal, kamu tinggal hitung periode menstruasi pertama (15 Agustus) menuju menstruasi kedua (11 September atau sehari sebelum menstruasi pertama terjadi). Maka hasil yang didapat 28 hari.