LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 2 April 2025
-Sering-sering Mengajak Bayi Berbicara
-Bicara Perlahan dan Tatap Mata Si Kecil
-Baby Talk dengan Bahasa Bayi atau Kata yang Tidak Jelas
Sejak bayi lahir ke dunia, sebenarnya ia sudah menunjukan bentuk komunikasi kepada kita, Moms. Bentuk komunikasi ini ditandai dengan tangisan, inilah cara mereka memberi tahu bahwa mereka lapar, sakit atau membutuhkan kenyamanan.
Semakin bertambahnya usia Si Kecil akan mulai banyak bicara. Meski demikian perkembangan bahasa anak berbeda-beda. Oleh karena itu, tugas kita adalah melatihnya dengan mengajak ia bicara atau baby talk.
Si Kecil yang baru belajar bicara melibatkan kedua kemampuan, sensorik khususnya pendengaran dan motorik khususnya otot bicara, karena proses bicara dimulai dari menerima input suara dan kemudian menggerakkan otot-otot mulut untuk menghasilkan suara. Sehingga semakin bertambah usia kemampuan berbicaranya pun semakin berkembang. Berikut milestones bayi berbicara:
Pada usia 2-3 bulan, bayi semakin jelas mendengarkan suara, memperhatikan wajah, dan menoleh ke asal suara. Pada akhir tiga bulan, bayi mulai aktif mengoceh atau disebut "cooing" suaranya terdengar berulang dan lebih lantang.
Pada usia 6 bulan, bayi mulai mengoceh dengan suara yang berbeda tetapi kata yang keluar dari ocehan Si Kecil di usia ini tidak memiliki makna atau pemahaman. Misalnya, mengatakan "ba-ba" atau "da-da.". Pada akhir bulan keenam atau ketujuh, bayi akan menoleh saat Moms memanggil namanya,
Setelah 9 bulan, bayi dapat memahami beberapa kata dasar seperti "tidak" dan "selamat tinggal”, mereka juga mulai menggunakan tangan mereka untuk berkomunikasi.
Baca juga: Kenali Tanda Growth Spurt pada Si Kecil dan Cara Menghadapinya
Kebanyakan bayi mengatakan beberapa kata sederhana seperti "mama" dan "da-da" pada akhir 12 bulan dan memahami apa yang mereka katakan. Si Kecil juga sudah bisa memahami, perintah seperti "Tolong ambilkan itu,", “Tolong taruh ini”
Bayi pada usia ini mengatakan beberapa kata sederhana dan dapat menunjuk ke orang, benda, dan bagian tubuh mereka. Di usia ini ia akan mengulangi kata-kata atau suara yang mereka dengar, seperti kata terakhir dalam sebuah kalimat.
Pada usia 2 tahun, bayi merangkai beberapa kata dalam frasa pendek dua hingga empat kata, seperti "Mama bye-bye".
Pada saat bayi berusia 3 tahun, kosakata mereka berkembang dengan cepat, dan mulai mengerti arti simbolis seperti "sekarang," perasaan seperti "sedih," dan konsep spasial seperti "di".
Di awal tahap ia belajar bicara, mungkin Moms sering meresponnya menggunakan bahasa bayi. Alih-alih meniru ocehan yang keluar dari mulut Si Kecil, baby talk seperti itu, malah akan menghambat perkembangan bahasanya dan menyebabkan speech delay. Jadi apa yang harus dilakukan untuk mendorong perkembangan bahasanya? Berikut do’s and don’ts baby talk dengan Si Kecil.
Sering-seringlah mengajaknya berbicara. Walaupun Si Kecil belum dapat mengerti apa yang Moms bicarakan, tapi lambat laun, bayi akan mengenal kata-kata yang sering Moms ucapkan.
Saat tummy time
Saat cooing atau mengoceh
Saat merangkak
Saat belajar berjalan
RECOMMENDATION
PODCAST