Tak Perlu Stres Karena Polusi Udara, Ini yang Bisa Moms Lakukan di Rumah!

Polusi memburuk di kota-kota besar di Indonesia yang belum kunjung teratasi menghadirkan kekhawatiran tersendiri, apalagi buat keluarga yang punya aktivitas tinggi. Jadi harus serba waspada saat harus menghabiskan waktu di luar rumah. 

Polusi udara terbentuk dari berbagai polutan yang beraneka bentuknya. Menurut studi yang dimuat di Journal of European Academy of Dermatology and Venereology, polutan yang banyak beredar di udara ada yang berbentuk gas seperti karbon dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, ozon dan sulfur dioksida. 

Ada juga polutan yang berbentuk logam (timah, nikel dan arsenik) dan particulate matter (PM) yaitu debu dengan berbagai ukuran. Partikel debu berukuran PM2,5 bisa terhirup masuk ke dalam paru-paru dan sistem aliran darah. 

Apa Saja Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan?

Ragamnya bentuk polutan tersebut membuat tubuh yang terpapar akan rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan. Gangguan ini bisa menyangkut berbagai kerja organ tubuh, yaitu:

1. Sistem Pernapasan

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dari batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, radang tenggorokan, infeksi telinga hingga sesak napas, bronkitis dan pneumonia. Anak-anak adalah kelompok yang sangat rentan mengalami gangguan kesehatan ini.

2. Kulit

Melemahnya sistem perlindungan kulit (skin barrier) sehingga rentan kering, berkerut dan hiperpigmentasi (tone warna kulit tidak merata). Kulit menjadi tidak sehat dan tampak kusam.

3. Gangguan Pencernaan

Polutan bisa mengontaminasi makanan dan minuman sehingga menyebabkan diare dan gangguan pencernaan yang lebih berat seperti peradangan usus. Polutan yang terhirup juga bisa mengubah komposisi bakteri dan hasil metabolisme di saluran cerna. 

4. Kesehatan Mata

Mata bisa mengalami kemerahan, berair dan iritasi. Paparan polutan terus menerus bisa menyebabkan gatal, bernanah dan juga risiko infeksi yang lebih berat.

Polusi Udara Juga Bisa Terbawa Masuk Ke Dalam Rumah 

Risiko paparan polusi tidak hanya terjadi ketika kita menghabiskan waktu di luar ruangan. Dengan berbagai cara, polutan bisa masuk ke dalam rumah yaitu masuk lewat pintu dan jendela, terbawa pakaian yang dijemur, maupun terbawa pakaian, sepatu dan tas yang dipakai. Debu pun akan menetap di dalam rumah yaitu di karpet, sofa, gorden, sprei, lantai.

Apa yang Bisa Moms Lakukan untuk Kurangi Polutan di Dalam Rumah?

1. Tanaman Penyaring Udara

Rata-rata tanaman hijau punya kemampuan menyerap karbon dioksida, salah satu polutan yang banyak beredar di udara. Jadi, tanamlah banyak tanaman di sekitar rumah. Tanaman penyaring udara juga bisa diletakkan di dalam rumah, seperti tanaman lidah mertua (snake plant), tanaman laba-laba (spider plant), phylodendron, lidah buaya, palem bambu, sri rejeki (aglaonema), dan lain-lain

2. Gunakan Air Purifier

Jadikan penjernih udara ini sebagai salah satu investasi untuk kesehatan keluarga, Moms. Air purifier menyaring udara dari partikel debu, virus dan bakteri, asap serta aroma yang kurang sedap.  

3. Tidak Merokok di Area Rumah

Minta perokok aktif di rumah untuk tidak merokok di dalam maupun area sekitar rumah. Asap rokok terbukti punya efek buruk meskipun dihirup secara pasif oleh non perokok.

4. Hindari Memasak dengan Asap

Asap dari memasak juga adalah bentuk polusi udara yang bisa mengganggu kesehatan. Jadi hindari metode memasak yang menghasilkan asap seperti barbeque atau pemanasan minyak dengan suhu tinggi hingga berasap.

5. Bersihkan Rumah Secara Rutin

Debu dan polutan dari luar rumah menetap di berbagai benda seperti lantai, dinding, langit-langit, furnitur, gorden, hingga mainan atau boneka-boneka berbulu. Jadi jadwalkan pembersihan area dan benda-benda ini secara reguler, baik lewat Magiclean, pencucian maupun pembersihan menyeluruh. 

Bersihkan permukaan lantai, dinding dan langit-langit rumah dengan Tongkat Magic, Magiclean Wiper, pembersih modern yang praktis dan inovatif. Tongkat pembersih lantai Magiclean yang slim dapat menjangkau lantai ke semua sudut ruangan dan kolong sempit hingga 3 cm, didesain dengan ergonomis sehingga mudah digunakan. 

Magiclean dilengkapi dengan tisu kering pembersih lantai (Dry Sheet) dengan microfiber yang maksimal mengangkat debu, kotoran, rambut dan bulu anabul tanpa beterbangan dan tisu basah pembersih lantai (Wet Sheet) dengan Antibacteria 99.9% membuat lantai Higienis. Menyapu dan mengepel lantai sekarang tak perlu buang tenaga dan buang waktu lagi, praktis dan #AntiRibet. Klik di sini untuk info lebih lengkap tentang Magiclean. 

6. Terapkan Kebiasaan Higienis

Pakaian adalah salah satu pembawa polutan dari luar ke dalam rumah. Biasakan untuk langsung mengganti pakaian sesampainya di dalam rumah. Cuci pakaian menggunakan deterjen yang bisa optimal membersihkan semua kotoran.

Attack Sensor Matic adalah deterjen canggih yang memiliki keunggulan 9 Hi-Tech In 1 sehingga membawa banyak kemudahan dalam mencuci. Attack Sensor Matic dilengkapi dengan Automatic Sensor Technology lebih jitu lacak, lawan, dan cegah noda kembali hingga 1.5x lebih efektif bersihkan noda membandel.

Teknologi Anti Kuman dan Anti Bau ampuh melawan kuman dan bau membandel karena anti bau saat merendam, anti bau apek, anti bau keringat dan anti bau kaus kaki. Klik di sini untuk info lebih lanjut soal Attack Sensor Matic. 

Semoga masalah polusi udara di Indonesia cepat teratasi, ya, Moms!