facebook

LOVE OTHERS

ticket

Sulap Waktu Ganti Popok jadi Petualangan Sensorik!

Menstimulasi tumbuh kembang Si Kecil bisa Mom lakukan kapan saja termasuk saat ganti popok. Berikut beberapa ide sensory play yang bisa dilakukan!

Menurut teori kognitif dari Jean Piaget, anak memiliki kepekaan indera yang tinggi untuk mempelajari hal-hal baru pada usia 0-48 bulan. Oleh karena itu, penting bagi Mom untuk sering-sering memberikan stimulasi dengan permainan sensori atau sensory play yang baik untuk tumbuh kembangnya, termasuk saat mengganti popok. 

Momen mengganti popok sering kali dianggap sebagai rutinitas biasa. Padahal, dengan sedikit kreativitas, Mom bisa memanfaatkannya sebagai waktu berkualitas untuk mendukung kemampuan sensorinya. Ketika kemampuan sensori Si Kecil berkembang dengan baik, Si Kecil akan lebih luwes untuk mengeksplorasi dan mengenali lingkungan sekitarnya.

Jadi apa saja sensory play yang bisa dilakukan saat mengganti popok untuk Si Kecil yang berusia 0-12 bulan? Yuk simak!

1. Tummy Time 

b11b730aefb2ad8a5475babb00786cf4.webp

Hal yang bisa Mom lakukan untuk memanfaatkan momen ganti popok yang pertama adalah tummy time. Tummy time adalah sesi latihan tengkurap pada bayi. Tidak ada aturan pasti usia ideal Si Kecil untuk melakukan aktivitas ini. Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time dilakukan beberapa hari setelah Si Kecil lahir.

Ketika melakukan tummy time, Si Kecil akan berusaha mengangkat kepalanya ke atas. Latihan ini bermanfaat untuk mengembangkan otot-otot tubuhnya, khususnya otot leher, dada, bahu, dan lengan. Tummy time juga dapat melatih keseimbangan tubuh Si Kecil agar bisa segera berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.

Baca juga: Tummy Time Dapat Dilakukan Sejak Usia 3 Hari, Ini Syaratnya

2. Gerakkan Kakinya Seperti Mengayuh Sepeda

Mom juga bisa mengayunkan kaki Si Kecil seolah sedang mengayuh sepeda saat ingin menggantikan popoknya atau setelah mengganti popok. Gerakan ini bisa Mom lakukan sejak Si Kecilia baru lahir. Gerakan ini melatih kaki, lutut, pinggul, dan perut. Ini membantu mengembangkan keseimbangan, dan kekuatan otot kakinya. Gerakan ini juga mampu merangsang sistem pencernaan sehingga bisa membantu mengurangi gas di perut Si Kecil. Lakukan dengan ritme pelan sambil ajak Si Kecil ngobrol ya, Mom.

​3. Main Peek-a-Boo atau Ciluk Baa 

Saat ganti popok, Mom bisa ajak Si Kecil main Peek a Boo atau yang dikenal Ciluk Baa. Sekitar usia tiga bulan, Si Kecil mulai mengenali kata-kata dan gerakan berulang, tak heran Si Kecil akan terlihat excited ketika Mom mengajak ia bermain Ciluk Baa. 

Ciluk baa bukan hanya membuat Si Kecil tertawa, tapi juga mengajarkan konsep keberadaan yang dapat melatih milestones kognitif Si Kecil. Permainan ini merangsang indra pengelihatan dan pendengaran yang membantu membangun keterampilan motorik kasar dan memperkuat pelacakan visual. Permainan ini juga membantu Si Kecil mengenal emosi dan antisipasi ketika Mom tiba-tiba muncul.

Sembunyikan wajah Mom di balik tangan, selimut atau bahkan popok Si Kecil, lalu munculkan sambil berkata “Baa” dijamin Si Kecil akan tertawa. Mom bisa lakukan sensory play ini sejak Si Kecil baru lahir, namun reaksinya tentu akan berbeda di usia ini.

cdb3dfc3b45608121e9d7f83b71000bc.jpg

Apa sensory play yang paling disukai Si Kecil?

Bermain Ciluk Baa

Bernyanyi

Bertepuk Tangan

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: