Stimulasi Motorik Agar Bayi Aktif Bergerak, Apa Saja Yang Moms Dapat Lakukan?

Banyak hal yang bisa Moms lakukan untuk menstimulasi agar bayi aktif bergerak, terutama di usia 3 bulan ke atas. Di usia ini, tubuh bagian atas Si Kecil sudah lebih kokoh, mampu menopang tubuh dengan tangannya sendiri, dan sudah bisa diajak melakukan tummy time.

Tummy time sendiri merupakan sesi latihan tengkurap pada bayi. Sebenarnya tidak ada aturan pasti kapan Si Kecil sudah bisa diajak melakukan aktivitas ini, namun American Academy of Pediatrics menyarankan agar Moms memperbanyak aktivitas ini di usia 3 bulan.

Selain itu, ada beberapa stimulasi yang bisa Moms lakukan untuk merangsang bayi aktif bergerak, diantaranya:

Rangsang agar Bisa Mengangkat Tubuhnya Sendiri

Moms bisa sesering mungkin memposisikan Si Kecil dalam keadaan tengkurap. Dengan cara ini bayi akan terstimulasi mengangkat kepala sendiri, mengarahkan tangannya ke depan dan mulai belajar bergerak dengan bertumpu pada perut.

Posisi tengkurap merupakan fase penting dalam perkembangan motorik Si Kecil, sekaligus jadi modal awal untuk belajar merangkak.

Berikan Contoh

Saat berada dalam posisi tengkurap, Moms bisa ikut mengambil posisi tersebut disampingnya. Sambil terus berinteraksi, beri contoh cara mengambil posisi merangkak dengan cara menegakkan posisi kepala dan mengangkat tubuh menggunakan tangan.

Penting untuk diperhatikan, pastikan pakaian yang dikenakan Si Kecil cukup nyaman untuk melakukan aktivitas ini. Selain itu, untuk bayi lebih aktif bergerak dibutuhkan popok yang berbahan lembut seperti Merries Skin Protection yang lembut, bersirkulasi udara baik sehingga kulit Si Kecil bisa bernapas dan terhindar dari ruam.