LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 6 September 2024
Saat usia Si Kecil memasuki enam bulan, masa ASI eksklusifnya pun selesai. Meski ASI bisa terus diberikan, namun faktanya Si Kecil membuktikan nutrisi tambahan dari variasi makanan lain yang untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya, Mom.
Nutrisi tambahan inilah yang diberikan oleh Makanan Pendamping ASI (MPASI). Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), salah satu prinsip utama dalam pemberian MPASI yaitu Tepat Waktu.
Usia 6 bulan adalah waktu standar Si Kecil memulai MPASI. Di usia ini, Si Kecil biasanya sudah menunjukkan perkembangan oromotor yang memadai sehingga dapat menerima dan memasukkan makanan.
MPASI dapat dimulai di usia kurang dari 6 bulan hanya atas rekomendasi dokter jika mengalami indikasi medis tertentu seperti pertumbuhan yang lambat, berat badan kurang atau malnutrisi yang membahayakan kondisinya.
Pemberian MPASI pada bayi sebelum 6 bulan pun harus dalam pengawasan dokter dan ahli gizi karena bisa berisiko gangguan pencernaan, tersedak dan alergi makanan akibat sistem imun bayi yang masih rentan.
Nah, untuk Si Kecil yang sudah berusia 6 bulan, yuk kenali tanda-tanda jika ia sudah siap mulai MPASI, yaitu:
- Si Kecil mampu duduk dengan leher tegak dan mampu mengangkat lehernya sendiri tanpa dibantu.
- Si Kecil menunjukkan ketertarikan pada makanan dan mencoba meraih makanan yang ia lihat dan berusaha memasukkan ke mulutnya.
- Si Kecil menunjukkan rasa lapar (gelisah dan tidak tenang) meski sudah diberi ASI secara rutin.
Kalau Si Kecil mampu menunjukkan tanda-tanda di atas, Mom pun bisa siap-siap memberikan MPASI.
Baca juga: Moms, Ini Jadwal MengASIhi Supaya Nutrisi Si Kecil Terpenuhi
Selama 6 bulan pertama MPASI, Si Kecil memerlukan transisi atau peralihan dari tekstur ASI yang berupa cairan hingga ke makanan padat. Masa transisi inilah yang membuat tahapan tekstur MPASI menjadi penting.
Ciri perkembangan:
- Mampu memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya
- Gigi depan mulai tumbuh
- Dapat menelan makanan yang teksturnya lebih kental
Tekstur: Puree (halus menyerupai bubur kental) dan kemudian Mashed (dilumatkanm hingga halus)
Frekuensi: 2-3 kali makanan utama dan 1-2 kali makanan selingan
Porsi: 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml
RECOMMENDATION
PODCAST