LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 4 March 2024
Menjelang dan selama menstruasi, biasanya kamu mengalami gejala-gejala PMS (pre-menstrual syndrome) seperti kram perut, sakit kepala dan perubahan mood. Selain itu, masih ada lagi gejala saat PMS dan menstruasi yang belum banyak dibahas, yaitu mudah mengantuk.
Mudah mengantuk saat menstruasi sebenarnya diakibatkan oleh proses yang terjadi di dalam tubuh.
Sebelum menstruasi terjadi, produksi hormon estrogen dan progesteron naik karena bekerja keras mempersiapkan sel telur yang matang dan menyiapkan dinding rahim apabila sel telur dibuahi sel sperma. Kalau sel telur tidak dibuahi dan kehamilan tidak terjadi, produksi kedua hormon ini pun menurun.
Penurunan drastis hormon estrogen dan progesteron ini juga menyebabkan menurunnya hormon serotonin yang bertanggung jawab terhadap perasaan bahagia, nafsu makan, pola tidur dan pikiran yang aktif dan positif.
Seperti dikutip dari situs kesehatan Healthline, perubahan hormon ini menyebabkan sejumlah gangguan pada pola tidur seperti:
- Susah tertidur.
- Sering bangun di tengah malam dan sulit tertidur lagi.
- Bangun pagi lebih awal dari biasanya.
- Susah menjaga siklus tidur yang sama (jam tidur, jam bangun, durasi tidur) setiap harinya.
Gangguan-gangguan tidur ini sudah pasti menyebabkan kamu jadi lebih mudah mengantuk di siang hari.
Salah satu gejala pre-menstrual syndrome (PMS) yang dialami wanita dan dapat berlanjut ke masa menstruasi adalah kram perut dan sakit kepala. Seperti yang dikutip dari situs kesehatan Healthshots, rasa nyeri dari kram dan sakit kepala yang terjadi di malam hari dapat mengganggu tidur sehingga membuat kamu jadi lebih mengantuk di siang hari.
Perubahan hormon yang sudah dijelaskan di atas juga dapat mempengaruhi kerja otak yang mengendalikan suhu internal tubuh. Sehingga pada masa sesudah ovulasi dan masa menstruasi, suhu tubuh mengalami kenaikan lebih dari normal, seperti yang dikutip dari situs kesehatan Sleep Health Foundation.
Kenaikan suhu tubuh ini biasa disebut hot flashes yaitu rasa panas tiba-tiba yang muncul di bagian dada, leher dan wajah. Tidak jarang, hot flashes ini juga muncul bersama keringat. Saat muncul di malam hari, hot flashes dan keringatdapat menyebabkan tidur malam terganggu dan akhirnya menyebabkan kantuk di siang hari.
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi juga mempengaruhi nafsu makan dan minum yang kemudian tanpa disadari menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.
Saat dehidrasi terjadi, tekanan darah pun turun yang menyebabkan sirkulasi darah lambat, termasuk aliran darah ke otak. Akibatnya, kamu jadi lebih mudah mengantuk.
Saat menstruasi, rata-rata wanita kehilangan 30-45 ml darah. Sebagian wanita lainnya mengalami heavy flow dengan jumlah darah yang hilang sebanyak dua kali lipat dan berisiko mengalami anemia.
Anemia adalah kondisi ketika sel darah merah memiliki jumlah di bawah angka normal sehingga mengganggu tugasnya dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh yang kemudian mempengaruhi kerja organ-organ tubuh tersebut.
Salah satu gejalanya, orang dengan anemia mengalami rasa lelah dan lemah yang kadang juga muncul sebagai rasa kantuk. Gejala anemia lainnya berupa sakit kepala, sering haus, sering berkeringat dan napas yang cepat.
Kalau kamu mengalami semua gejala ini, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan rujukan tes kadar hemoglobin dan hematokrit yang menjadi penanda anemia.
Sering mengantuk saat menstruasi jelas akan mengganggu aktivitas kamu sehari-hari. Tapi jangan khawatir, menurut Sleep Health Foundation, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mengurangi kecenderungan mengantuk berlebihan selama siklus menstruasimu ini. Apa saja yang bisa kamu lakukan?
Saat menstruasi, wajar saja kalau jadi lebih malas bergerak. Tapi tetap aktif dan bergerak akan meningkatkan mood, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kram, sakit kepala dan mengurangi rasa khawatir dan stres. Coba olahraga ringan yang tidak terlalu berat seperti jalan kaki atau yoga atau pilates.
Pastikan makanan yang kamu konsumsi memiliki nutrisi yang seimbang. Hindari fast food dan minuman beralkohol. Kurangi konsumsi gula dan garam yang berlebihan. Gula berlebihan dapat membuat lonjakan gula darah yang bisa membuat mood naik turun. Sementara garam berlebihan dapat membuat perut kembung yang memperparah kram perut.
Kandungan bahan kimia dalam rokok (seperti nikotin) juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang bisa membuat kamu lebih mudah mengantuk.
Untuk cegah dehidrasi, minumlah air minimal 2 liter sehari. Tentunya kamu harus minum lebih banyak jika banyak beraktivitas, terutama jika kegiatan dilakukan di bawah sinar matahari langsung.
Lakukan langkah-langkah sleep hygiene, yaitu rangkaian kebiasaan baik untuk menunjang tidur yang berkualitas. Klik di sini untuk tahu lebih dalam soal sleep hygiene dan bagaimana mempraktikkannya.
Tidur saat menstruasi akan lebih tenang kalau kamu menggunakan pembalut yang berkualitas. Laurier Relax Night bikin kamu Zero Khawatir Bocor karena dilengkapi dengan Teknologi Serap Magnetik yang membuat darah terhisap kuat, terkunci cepat dan tidak kembali ke permukaan.
Selain itu, Laurier Relax Night juga memiliki Fiber Dry Tech yang cepat menyerap dan kering maksimal. Struktur bebas celah dan sayap pelindung membuat pembalut tidak bergeser sehingga bebas bocor semalaman, apa pun posisi tidur kamu. Klik di sini untuk info lebih lanjut tentang Laurier Relax Night.
Yuk, terapkan gaya hidup lebih sehat agar kamu tidak mudah mengantuk meskipun sedang menstruasi!
RECOMMENDATION
PODCAST