Pengelupasan sel kulit mati adalah bagian dari proses alami saat kulit memperbarui sel kulit baru.  Proses ini memungkinkan kulit untuk memperbaiki diri dari berbagai kerusakan yang terjadi sehingga dapat selalu menjalankan fungsinya melindungi tubuh.

Singkatnya, sel kulit mati yang terletak di lapisan paling luar kulit (epidermis) mengelupas dan digantikan oleh sel kulit baru di bawahnya (lapisan dermis). 

Di awal siklusnya, sel kulit terbentuk di bagian terbawah epidermis (masih bernama keratinosit) dan secara berkala naik sedikit demi sedikit hingga mencapai lapisan terluar. Di akhir siklusnya yang berdurasi 28-30 hari, akhirnya sel kulit ini menjadi lapisan sel kulit mati yang disebut stratum corneum.

Sebab Sel Kulit Mati Menumpuk

Meskipun secara alami sel kulit mati dapat terkelupas dengan sendirinya, namun kadang-kadang sel-sel kulit mati tersebut tidak mengelupas sebagaimana mestinya.  Akibatnya, terjadi penumpukan yang dapat memicu berbagai masalah kulit.

Terjadinya penumpukan sel kulit mati yang tidak semestinya dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu:

- Penuaan kulit, yaitu ketika pembaruan sel kulit melambat sehingga pengelupasan juga melambat. Penuaan kulit dapat dimulai memasuki usia 35 tahun.

- Pembersihan kulit tidak optimal sehingga sel kulit mati tidak kunjung mengelupas.

- Cara eksfoliasi kulit tidak tepat, misalnya memakai bahan yang kurang efektif maupun terlalu abrasif.

- Menggunakan pelembab kulit yang tidak memadai sehingga sel kulit mati terperangkap dalam kulit yang dehidrasi.

- Lingkungan sekitar yang kering, terlalu dingin atau pun terlalu panas bisa membuat kulit kering sehingga menambah parah penumpukan sel kulit mati.

- Paparan sinar UV matahari tanpa pelindung bisa menciptakan flek hitam yang mengakibatkan penebalan lapisan kulit teratas tempat sel kulit mati berada. 

- Penggunaan sabun mandi yang tidak tepat, seperti formulanya yang justru membuat kulit jadi lebih kering.

- Kondisi kulit lain seperti psoriasis dan eksim yang rentan menyebabkan penebalan sel kulit mati.

Efek Penumpukan Sel Kulit Mati 

Sel kulit mati yang menumpuk menimbulkan berbagai efek yang kurang baik untuk kulit. Tidak hanya dari tampilan kulit dari luar, tapi juga berpengaruh ke kesehatan kulit secara keseluruhan.

1. Kulit Kusam dan Tidak Merata

Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit membuat cahaya tidak terpantul dengan optimal. Kulit pun jadi tampak kusam, tidak merata dan tidak bercahaya.