Tumbuh kembang anak yang maksimal pastinya menjadi cita-cita para Moms. Namun, nyatanya tidak semudah yang kita bayangkan, karena ada banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, sebenarnya apa sih stunting itu? Berikut ini faktanya:

• Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.  
• 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting, kurang lebih ada 5 juta anak Indonesia mengalami stunting (Studi Status Gizi Indonesia, 2021). 
• Bila generasi penerus kerap mengalami stunting, akankah Indonesia melihat generasi emas-nya di 2045?

Tenang saja. Meski mengkhawatirkan, stunting dapat dicegah loh, Moms. Tentu dengan memperhatikan asupan gizi dimulai dari 1.000 hari kehidupan pertama. Berikut adalah kelompok-kelompok yang menjadi fokus utama dalam memperhatikan asupan gizi untuk mencegah stunting:

Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Hamil

Mencukupi kebutuhan gizi sejak masa hamil sangat perlu dilakukan loh, Moms. Hal tersebut dikarenakan dapat menjadi tindakan yang relatif ampuh untuk mencegah stunting pada anak. Untuk mencukupi kebutuhan gizi sejak masa hamil, Moms disarankan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap dengan protein hewani serta suplemen sesuai anjuran dokter. Jangan lupa juga, untuk rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau bidan ya Moms.

Penuhi Kebutuhan ASI Ekslusif Hingga Usia 6 Bulan

ASI memiliki kandungan gizi mikro dan makro yang mampu mengurangi kemungkinan stunting pada anak. Selain itu, protein whey dan kolostrum pada ASI pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Moms disarankan untuk dapat memberikan ASI secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan.

Dampingi ASI Ekslusif dengan MPASI

Untuk mencegah stunting Moms dapat memberikan MPASI ketika bayi sudah menginjak usia 6 bulan. Pastikan juga makanan-makanan yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI. Sekali lagi pastikan kebutuhan protein hewani untuk si Kecil ya Moms.

Selalu Pantau Tumbuh Kembang Anak

Memantau tumbuh kembang anak juga dapat mencegah stunting. Moms dianjurkan untuk selalu memantau tumbuh kembang anak terutama dari tinggi dan berat badan anak serta secara berkala membawa si Kecil ke Posyandu terdekat. Hal ini dapat dilakukan untuk mempermudah Moms mengetahui gejala awal stunting dan penanganannya.

Jaga Kerbersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan diri dan lingkungan yang kurang terjaga dapat membuat anak mudah terserang penyakit dan terganggu tumbuh kembangnya. Moms dapat membantu anak untuk mendapatkan kebersihan diri dan lingkungan yang baik, dengan mengajarkan anak untuk rajin mandi dan mencuci tangan dengan sabun Biore. Moms juga harus pastikan kebersihan pakaian tetap terjaga dari kuman dan bakteri, karena fungsi pakaian sebagai alat pelindung terluar yang melekat pada tubuh sehari-hari dengan deterjen Attack.

Selamat Hari Gizi Nasional 2023

Yuk Moms, maksimalkan tumbuh kembang anak dengan cegah stunting!

Sumber: Website Promkes Kemenkes RI

https://promkes.kemkes.go.id/cegah-stunting-itu-penting