Meski biasanya produsen kaos akan memberi petunjuk perawatan pada label baju. Namun, petunjuk perawatan ini berlaku untuk kain, bukan sablonnya. Nah, untuk merawat kaos sablon  sekaligus merawat kainnya, yuk ikuti petunjuk perawatan kaos sablon bawah ini!

Tips Mencuci Kaos Sablon

Ada banyak jenis sablon yang digunakan pada kaos sablon, seperti rubber, plastisol, DTG (Direct To Garment), DTF (Direct To Film), flocking, glow in the dark, dan aquarel. 

Meski saat ini jenis sablon yang digunakan oleh produsen fesyen sudah bagus, namun tetap perlu perawatan yang tepat agar sablonnya lebih awet. Berikut cara perawatan yang tepat!

1. Balik baju sebelum mulai mencuci

Ingatlah untuk membalik baju sebelum mencucinya, karena mencuci baju kaos dapat membuat baju tergores dan bergesekan satu dengan yang lain. Proses ini dapat menyebabkan sablon rusak. 

Untuk menghindari kerusakan pada sablon dan menjaga sisi luar tetap awet, pastikan untuk membalik kaos sablon. Selain menjaga kaos tetap terlihat seperti baru, noda keringat juga lebih efektif dibersihkan sehingga membuat baju kaos lebih bersih.

Baca juga: Bye-bye Spandek Melar! Ini Cara Merawatnya Supaya Lebih Awet!

2. Hindari mencuci baju dengan air hangat

Mencuci dengan air hangat tidak hanya dapat memengaruhi kualitas kain tetapi juga sablonnya. Panas dapat menyebabkan sablon pudar dan menghilangkan perekat sablonnya. Cucilah dengan suhu air dingin dengan maksimal 27 derajat untuk menghindari kerusakan 

3. Pisahkan baju

Jangan lupa memilah pakaianmu sebelum mencucinya. Baju yang luntur dapat memengaruhi warna gambar sablon, jadi hindari kaos sablonmu dari baju yang mudah luntur. 

4. Hindari pemutih