LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 29 November 2023
Apa yang Menyebabkan Si Kecil Diare?
Kenali Ciri-Ciri Si Kecil Diare
Pertolongan Pertama Saat Bayi Diare
Diare adalah gangguan saluran pencernaan yang sering dialami oleh si Kecil. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diare pada si Kecil di bawah 2 tahun biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan akan membaik dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu minggu. Namun, ada kondisi-kondisi dimana Moms perlu lebih waspada saat si Kecil diare.
Penyebab utama si Kecil yang mengalami diare adalah infeksi virus, terutama Rotavirus. Karena sistem imunitas bayi masih berkembang, maka ia rentan terpapar dan kemudian terinfeksi virus yang muncul di udara sekitarnya. Menurut BabyCenter.co.uk, selain virus, diare pada bayi juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, seperti:
- Bakteri, biasanya dari makanan yang tercemar atau alat makan yang tidak higienis
- Parasit, biasanya dari sumber air minum yang tercemar.
- Alergi makanan yang dikonsumsi seperti susu sapi, atau alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu yang memberikan ASI
- Obat tertentu, seperti antibiotik yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri saluran cerna
Ciri-ciri si Kecil yang mengalami diare memang tidak selalu sama karena tergantung penyebabnya. Namun ada beberapa ciri-ciri umum yang bisa terlihat seperti yang dikutip dari Hello Sehat berikut ini, yaitu:
- BAB Lebih Sering
Kondisi si Kecil disebut diare kalau ia buang air besar (BAB) dengan frekuensi harian lebih dari biasanya. Frekuensi ini berkaitan erat dengan usianya. Untuk si Kecil baru lahir hingga usia 2 bulan normalnya bisa BAB 6-8 kali setiap hari sementara usia di atas 2 bulan normalnya BAB hingga 3 kali sehari. Saat diare, si Kecil melakukan BAB lebih dari jumlah normal ini.
- Tekstur Pup Cair
Tekstur pup si Kecil memang lunak dengan warna kuning hingga kecokelatan. Namun saat diare, tekstur pup akan lebih cair, kadang disertai lendir, plus aroma yang cenderung kurang sedap.
- Demam
Salah satu sebab diare pada si Kecil adalah infeksi virus, bakteri atau parasit. Maka tubuh mengirim sinyal infeksi ini berupa demam yang menandakan sistem imunnya sedang bekerja menghalau virus, bakteri dan parasit yang menyerang.
- Muntah
Gangguan di saluran pencernaan menyebabkan makanan/minuman tidak bisa diproses dengan baik sehingga dimuntahkan kembali.
- Rewel
Karena kondisinya yang tidak nyaman, si Kecil biasanya menjadi rewel yaitu lebih sering menangis dari biasanya. Menangis adalah cara ia berkomunikasi untuk menyampaikan kondisinya yang di luar normal karena ia belum bisa bicara.
Saat si Kecil mengalami diare, dengan satu atau lebih gejala-gejala yang mengiringinya di atas, Moms tidak perlu khawatir. Lakukan pertolongan pertama lewat hal-hal di bawah ini:
1. Jaga asupan cairan si Kecil, bisa lewat ASI, susu, kuah sup atau air putih (tidak disarankan memberikan jus buah). Kalau ia muntah, berikan cairan sedikit demi sedikit, misalnya 1-2 sendok teh setiap 15 menit sekali.
RECOMMENDATION
PODCAST