Moms, Ternyata Wangi Pakaian Bisa Bantu Tingkatkan Mood Lho! Begini Caranya

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bad mood, salah satunya dengan menjaga pakaian tetap wangi. Klaim ini dibuktikan lewat penelitian seorang ahli saraf dan penulis buku The Scent of Desire, Dr. Rachel Herz.

Dalam kesimpulannya, Dr, Herz menjelaskan jika wewangian tertentu berperan besar dalam mengubah emosi dan suasana hati seseorang. Bukan hanya buat kamu, ini berlaku bagi orang-orang yang berada di sekitarmu. 

Nah, untuk mendapatkan pakaian wangi segar sepanjang hari, prosesnya dimulai dengan teknik pencucian yang benar. Berikut beberapa triknya.

Perhatikan Durasi Perendaman

Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan saat mencuci pakaian adalah, durasi perendaman. Terlalu lama merendam pakaian akan menyebabkan beberapa masalah pada pakaian , diantaranya: 

• Tekstur pakaian jadi kasar, dan mudah sobek. 

• Warna terlihat kusam, pudar, bahkan mudah luntur. 

• Tumpukan bakteri menyebabkan aroma pakaian menjadi bau. Untuk yang satu ini, Moms bisa mengakalinya dengan selalu menggunakan Attack Sensor Matic yang ampuh lawan kuman dan bau membandel seperti bau saat merendam, bau apek, bau keringat, dan bau kaus kaki

• Kotoran masuk lebih dalam ke serat kain sehingga lebih sulit dibersihkan. Solusinya, Attack Sensor Matic memiliki  Automatic Sensor Technology, yang bisa dengan jitu lacak, lawan, dan cegah noda kembali, jadi tidak ada lagi kotoran di air rendaman yang kembali menempel pada pakaian. Pakaian bersih dan tampak lebih cerah

Proses perendaman sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Namun secara garis besar, Moms disarankan untuk merendam pakaian selama 10-15 menit saja. 

Pilih Deterjen Dengan Teknologi Anti Bau

Deterjen bukan hanya bermanfaat mengangkat dan membersihkan kotoran, namun lebih dari itu, penggunaan deterjen yang tepat akan membantu pakaian bebas dari bakteri, sehingga keharuman dan kesegarannya dapat bertahan sepanjang hari.