Moms, Simak Yuk 5 Tips Mudah Mencegah Stunting

Masalah stunting masih jadi topik pembahasan yang cukup hangat di Masyarakat. Berdasarkan SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) angka stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022. 

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang disebabkan kekurangan gizi, infeksi penyakit, dan stimulasi yang tidak memadai. Gangguan ini ditandai dengan Si Kecil yang terlihat pendek dari usia yang seharusnya.

Jika tidak diatasi dengan baik, menurut KEMENKES RI, masalah stunting bisa menyebabkan banyak dampak buruk, termasuk memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental.

Selain itu, stunting juga dapat menyebabkan rendahnya kemampuan belajar, dan meningkatkan risiko serangan penyakit kronis saat dewasa, seperti hipertensi, diabetes, hingga obesitas.

Maka dari itu, untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil dan menghindarkannya dari stunting, simak 5 tips mencegah stunting berikut ini.

1. Penuhi Kebutuhan Gizi Saat Hamil

Kebutuhan gizi selama masa kehamilan memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan janin. Gizi yang cukup dan seimbang pada ibu hamil akan memastikan perkembangan janin yang optimal. 

Nutrisi penting seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin D, asam folat, dan lainnya harus dipenuhi. Asupan makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat membantu mencegah risiko stunting pada janin.

2. Berikan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang membantu bayi tumbuh dengan sehat dan menurunkan risiko munculnya berbagai jenis penyakit. 

ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhannya. ASI membantu menghindari paparan infeksi yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bayi.

3. Sajikan MPASI Yang Sehat

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan sumber makanan utama yang bisa Moms perkenalkan setelah Si Kecil berusia 6 bulan, dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa tumbuh kembangnya. 

Pastikan makanan yang diberikan mengandung zat gizi yang dibutuhkan Si Kecil, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, dan berbagai vitamin dan mineral. Selain itu, hindari makanan yang tinggi gula dan garam berlebih.

4. Pantau Grafik Pertumbuhan Si Kecil Secara Berkala

Pemantauan pertumbuhan Si Kecil secara berkala merupakan faktor penting yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting. Untuk membantu memudahkan pengawasan, Moms biasanya akan mendapat Kartu Menuju Sehat (KMS) dari Posyandu setempat.

Kartu ini sebaiknya Moms bawa saat melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala pada jadwal yang ditentukan oleh dokter atau petugas kesehatan terkait, untuk membantu mengidentifikasi potensi stunting.

5. Jaga Kebersihan Lingkungan Si Kecil

Lingkungan yang bersih dan sehat memiliki dampak besar pada pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Maka dari itu, pastikan tempat tinggal, tempat makan, dan area bermain Si Kecil bebas dari kotoran, dan potensi penyebab infeksi. 

Selain itu, ketika tumbuh kembangnya baik, Si Kecil akan cenderung menjadi aktif bergerak. Untuk mendukung keaktifannya, Moms bisa memakaikan Si Kecil Merries Good Skin, popok dengan permukaan yang lembut dengan kandungan ekstrak alami Witch Hazel. Telah teruji klinis oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dapat kurangi risiko alergi dan iritasi. Karet pinggang yang pas sehingga tidak meninggalkan bekas pada kulit Si Kecil.

Merries Good Skin juga dapat menyerap secara lebih cepat hingga 5x penyerapan dibandingkan produk lainnya. Sirkulasi udara pada popok juga baik dan mampu membantu kulit Si Kecil bebas bernapas.

Moms tidak perlu khawatir lagi karena Si Kecil tetap nyaman tanpa takut bocor meski aktif bergerak. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Merries Good Skin, Moms bisa mengeceknya di sini.