Mesin Cuci Front Load dan Top Load, Mana yang Lebih Tepat untuk Moms?

Sudah saatnya mengganti mesin cuci di rumah? Sebelum memilih merk, hal pertama yang Moms harus tentukan adalah model mesin cuci, apakah mesin cuci bukaan atas (top load) atau mesin cuci bukaan depan (front load).

Tiap model mesin cuci dari berbagai merk selalu mengklaim berbagai keunggulan yang mungkin membuat Moms jadi makin bingung. Tapi satu hal yang perlu diingat adalah apakah keunggulan tersebut mampu memenuhi kebutuhan Moms saat mencuci atau sesuai dengan kondisi di rumah. Dengan begitu, proses mencuci bisa berjalan dengan efisien, hasil optimal dan bebas stres.

Yuk, cari tahu seputar pro dan kontra model mesin cuci top load dan front load agar Moms bisa lebih mudah menimbang lalu membuat keputusan yang tepat agar pemilihan mesin cuci menjadi salah satu investasi terbaik.

Mesin Cuci Top Load (Bukaan Atas Satu Tabung)

Mesin cucitop load yang akan dibahas di sini adalah model bukaan atas satu tabung yang makin banyak digunakan oleh para ibu di Indonesia dibanding model dua tabung. Sesuai namanya, mesin cuci top load memiliki bukaan dengan posisi di bagian atas. 

Kelebihan Mesin Cuci Top Load

1.  Lebih Familier

Karena model top load satu tabung adalah versi lebih modern dari model sebelumnya, yaitu top load dua tabung, maka model ini terkesan lebih familier dan tidak asing. Ini berhubungan erat dengan kemudahan cara pengoperasiannya, seperti proses memasukkan dan mengeluarkan pakaian dan posisi tombol di bagian atas yang mudah diakses.

2. Perawatan Relatif Lebih Mudah

Perawatan mesin cuci top load relatif lebih mudah karena posisinya yang terbuka. Pembersihan dan perbaikan kecil (biasanya terletak pada bagian agitator/pemutar) bisa dilakukan sendiri oleh pemilik di rumah.

3. Lebih Pas untuk Ruang Sempit

Meskipun ukuran mesin cuci bervariasi berdasarkan kapasitas beban pakaian yang dicuci, tapi mesin cuci top load membutuhkan ruangan yang lebih ringkas dibanding front load.

Karena mobilitas buka tutup mesin cuci top load ini sifatnya vertikal, maka bisa jadi pilihan tepat  jika Moms memiliki laundry room atau laundry area yang cenderung sempit.

4. Tidak Perlu Membungkuk

Mesin cuci top loaddidesain dengan tinggi yang relatif pas agar pemakainya tidak perlu membungkuk terlalu rendah. Ini menjadikannya lebih mudah digunakan oleh anggota keluarga  yang memiliki masalah persendian (terutama di bagian punggung).

5. Harga Lebih Hemat 

Dibandingkan dengan harga mesin cuci front load, mesin cuci top load harganya lebih hemat. Ini tentunya penting jika Moms sudah menentukan batasanbudget tertentu untuk membeli mesin cuci yang dibutuhkan.

Kekurangan Mesin Cuci Top Load

1. Menggunakan Lebih Banyak Air

Mesin cuci top load beroperasi dengan memanfaatkan kekuatan pusaran air yang digerakkan oleh agitator di bagian tengah tabung sehingga mengharuskan pakaian yang dicuci terendam seluruhnya. Ini membuatnya membutuhkan air lebih banyak dibanding model front load.

2. Butuh Energi Listrik Lebih Besar

Untuk menggerakkan agitator yang menciptakan pusaran air yang kencang saat proses pencucian, dibutuhkan energi listrik relatif lebih besar dibanding mesinfront load yang proses pencuciannya lebih lambat.

3. Lebih Sulit Mencuci Kain Ukuran Besar

Karena struktur tabung dan metode pengoperasiannya yang berputar dengan poros di tengah, maka mesin top load cenderung lebih sulit mencuci kain rumah tangga ukuran besar dan tebal seperti bed cover atau selimut tebal, gorden tebal, dan lain-lain. Seringkali, tabung yang terlalu penuh membuat agitator tidak bisa berputar.