LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 3 April 2024
Biasanya kita malas mengganti handuk mandi, padahal jika handuk digunakan terlalu lama dapat meningkatkan risiko bau apek akibat pertumbuhan kuman di kain yang lembap.
Mengutip dari situs kesehatan Healthline, tubuh memiliki 19 juta sel kulit dan 650 kelenjar keringat di setiap sentimeter tubuh. Saat mandi, sebagian besar sel kulit mati dan kelenjar keringat ini akan terangkat.
Namun, saat mengeringkan tubuh sesudah mandi, sisa-sisa sel kulit mati dan kelenjar keringat ini akan menempel di handuk mandi.
Karena menyerap air, handuk pun akan menjadi lembap. Ditambah dengan sisa-sisa kulit mati dan kelenjar keringat, maka handuk menjadi tempat yang tepat untuk pertumbuhan kuman penyebab bau apek. Bagaimana agar kondisi ini tidak terjadi?
Agar handuk bebas apek dan tetap wangi dan nyaman digunakan meski dipakai berkali-kali. Berikut beberapa hal yang dapat Moms lakukan!
RECOMMENDATION
PODCAST