facebook

LOVE YOUR BODY

ticket

Menstruasi Tiba-tiba Deras? Bisa jadi Karena Radang Panggul

Menstruasi tiba-tiba deras? Bisa jadi tanda radang panggul. Kenali gejala, faktor risikonya, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.

Girls, pernahkah kamu mengalami menstruasi tiba-tiba deras, padahal biasanya normal saja? Kondisi ini jangan dianggap sepele, karena salah satu penyebabnya bisa terkait dengan radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). 

Pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Infeksi terjadi ketika bakteri menyebar dari vagina ke organ reproduksi bagian atas seperti, rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Beberapa perempuan mungkin tidak mengalami gejala apa pun, namun salah satu tanda yang bisa muncul dalah perubahan siklus menstruasi, seperti darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, kamu juga bisa mengalami nyeri perut bagian bawah, keputihan tidak normal, bahkan demam. Jika tidak ditangani dengan tepat, radang panggul dapat berdampak pada kesuburan.

Baca juga: Vagina Bisa Sariawan? Ini Gejala dan Penyebabnya

Risiko Komplikasi

Mengutip dari Mayo Clinic,penyakit radang panggul yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut dan kantong cairan yang terinfeksi (abses) berkembang di saluran reproduksi. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi. Berikut komplikasi yang dapat terjadi:

- Nyeri Panggul Kronis

Radang panggul dapat menyebabkan nyeri panggul yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Selain itu, bekas luka di saluran tuba dan organ panggul lainnya dapat menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual dan ovulasi.

- Abses Tubo-Ovarium

Radang panggul juga dapat menyebabkan abses, yaitu kumpulan nanah yang terbentuk di saluran reproduksi. Paling umum, abses mempengaruhi saluran tuba dan ovarium, yang juga dapat berkembang di rahim atau di organ panggul lainnya. 

- Kehamilan Ektopik

PID adalah penyebab utama kehamilan tuba (ektopik). Kehamilan ektopik dapat terjadi ketika PID yang tidak diobati menyebabkan jaringan parut berkembang di tuba falopi. Jaringan parut mencegah sel telur yang telah dibuahi melewati tuba falopi. Kehamilan ektopik dapat menyebabkan pendarahan dan memerlukan perhatian medis.

- Infertilitas 

Kerusakan pada organ reproduksi dapat menyebabkan infertilitas atau sulit untuk hamil. Menunda pengobatan radang panggul dapat meningkatkan risiko infertilitas.

Baca juga: Bisul di Vagina? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya

Apakah kamu sudah mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali?

Sudah

Belum

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: