LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 21 October 2025
Mencegah Terjadinya Radang Panggul
- Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan
Girls, pernahkah kamu mengalami menstruasi tiba-tiba deras, padahal biasanya normal saja? Kondisi ini jangan dianggap sepele, karena salah satu penyebabnya bisa terkait dengan radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID).
Pelvic inflammatory disease (PID) atau penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Infeksi terjadi ketika bakteri menyebar dari vagina ke organ reproduksi bagian atas seperti, rahim, saluran tuba, dan ovarium.
Beberapa perempuan mungkin tidak mengalami gejala apa pun, namun salah satu tanda yang bisa muncul dalah perubahan siklus menstruasi, seperti darah menstruasi yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, kamu juga bisa mengalami nyeri perut bagian bawah, keputihan tidak normal, bahkan demam. Jika tidak ditangani dengan tepat, radang panggul dapat berdampak pada kesuburan.
Baca juga: Vagina Bisa Sariawan? Ini Gejala dan Penyebabnya
Mengutip dari Mayo Clinic,penyakit radang panggul yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut dan kantong cairan yang terinfeksi (abses) berkembang di saluran reproduksi. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi. Berikut komplikasi yang dapat terjadi:
Radang panggul dapat menyebabkan nyeri panggul yang berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Selain itu, bekas luka di saluran tuba dan organ panggul lainnya dapat menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual dan ovulasi.
Radang panggul juga dapat menyebabkan abses, yaitu kumpulan nanah yang terbentuk di saluran reproduksi. Paling umum, abses mempengaruhi saluran tuba dan ovarium, yang juga dapat berkembang di rahim atau di organ panggul lainnya.
PID adalah penyebab utama kehamilan tuba (ektopik). Kehamilan ektopik dapat terjadi ketika PID yang tidak diobati menyebabkan jaringan parut berkembang di tuba falopi. Jaringan parut mencegah sel telur yang telah dibuahi melewati tuba falopi. Kehamilan ektopik dapat menyebabkan pendarahan dan memerlukan perhatian medis.
Kerusakan pada organ reproduksi dapat menyebabkan infertilitas atau sulit untuk hamil. Menunda pengobatan radang panggul dapat meningkatkan risiko infertilitas.
Baca juga: Bisul di Vagina? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya
Sudah
Belum
RECOMMENDATION
PODCAST