facebook

LOVE OTHERS

ticket

Manfaat KB untuk Keharmonisan Keluarga

Tidak hanya berfungsi untuk menekan jumlah kelahiran, program KB memiliki manfaat untuk keharmonisan keluarga. Yuk cari tahu lebih lanjut tentang manfaat KB!

Kamu berencana memiliki berapa anak ketika berkeluarga? Sebelum memutuskan, yuk ketahui manfaat KB untuk keharmonisan keluargamu nanti.

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. 

Melalui tagline “2 Anak Cukup”, progam KB dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) bertujuan untuk mengurangi angka kelahiran guna menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera. 

Program keluarga berencana dapat kamu lakukan dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi. Alat ini seperti pil KB, kondom, spiral, IUD, dan sebagainya untuk mencegah terjadinya kehamilan. 

Yuk, ketahui manfaat KB untuk keharmonisan keluarga:

Mendorong Kecukupan ASI dan Pola Asuh Anak yang Baik

Melalui program KB, kamu dan pasangan dapat merencanakan waktu kehamilan dengan tepat. Disarankan, jarak anak pertama dan kedua adalah 3–5 tahun. Hal ini erat kaitannya dengan kecukupan ASI dan pola asuh anak.

Dengan jarak waktu ini, anak pertama bisa mendapatkan manfaat ASI dengan maksimal hingga usianya 2 tahun. Si Kecil juga jadi bisa mendapatkan perhatian penuh dari kamu sehingga berdampak positif untuk tumbuh kembangnya.

Baca juga: Working Moms Bisa Tenang MengASIhi Si Kecil, Ini Tips Simpan ASI Perah

Mencegah Gangguan Kesehatan Ketika Hamil

Program KB dapat mengarahkan kamu dan pasangan untuk merencanakan kehamilan dengan lebih baik. Kehamilan yang terlalu dini, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu dekat antara jarak anak pertama dan kedua bisa menimbulkan risiko pada kesehatan kamu. 

Ibu hamil dapat mengalami masalah selama kehamilan, seperti hipertensi, preeklamsia, persalinan prematur, dan sebagainya. Dengan adanya program KB, kehamilan dapat direncanakan dengan lebih baik, sehingga risiko gangguan kesehatan dapat dicegah.

Mencegah Gangguan Kesehatan Mental Keluarga

Ketika memutuskan menikah, kamu dan pasangan dituntut sudah harus siap mental dan finansial. Bahan pokok, kebutuhan rumah tangga lainnya, dan biaya pendidikan memiliki biaya yang tidak sedikit. 

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: