facebook

LOVE OTHERS

ticket

Kenapa Bau Urine Si Kecil Lebih Menyengat dari Biasanya?

Urine Si Kecil tiba-tiba lebih pesing dari biasanya, Moms? Itu bisa menjadi sinyal jika tubuh Si Kecil butuh perhatian lebih. Yuk, cari tahu penyebabnya!

Mom, tumbuh kembang Si Kecil memang penuh kejutan, termasuk berbagai sinyal dari tubuhnya. Salah satunya ketika bau urinenya tiba-tiba terasa lebih menyengat, yang sering membuat kita ingin tahu penyebabnya.

Urine normal Si Kecil memiliki warna kuning jernih dan tidak berbau. Warna ini dapat bervariasi dari kuning pucat hingga kuning tua, yang menunjukkan hidrasi yang baik. 

Normal tidaknya urine Si Kecil bisa kita deteksi dari warnanya tapi bagaimana jika perubahan ini muncul dari bau urine Si Kecil? Lantas apa saja faktor yang menyebabkan bau urine Si Kecil lebih menyengat dari biasanya?

Faktor Penyebab Bau Urine Si Kecil Lebih Menyengat

Si Kecil Butuh Lebih Banyak Cairan

Penyebab utama urine berbau menyengat adalah kurangnya cairan pada tubuh Si Kecil atau dehidrasi. Jika Si Kecil kurang minum ini bisa menyebabkan urine berbau. 

Mengutip dari Cleveland Clinic, urine yang sehat terdiri dari 91-96% air. Sisanya terdiri dari, garam (natrium), urea (produk limbah protein), asam urat (produk limbah nitrogen) dan elektrolit, termasuk kalium dan fosfor. Jika Si Kecil mengalami dehidrasi, urine mereka lebih banyak produk limbah daripada air yang dapat membuat urine memiliki bau yang lebih kuat.

Tanda Si Kecil dehidrasi adalah popok Si Kecil tidak kunjung penuh. Mengutip dari situs kesehatan keluarga Parents, tanda ini bisa dilihat dari tidak adanya urine dalam 4 hingga 6 jam pada popok Si Kecil atau penggunaan popok yang lebih sedikit tidak sampai enam popok per hari pada bayi dan 6 hingga 8 jam tanpa urine pada balita. Selain perubahan volume dan bau urine, dehidrasi pada bayi ditandai dengan bibir dan mulut kering.

Infeksi Saluran Kemih

Kondisi lain yang mungkin menjadi penyebab urine Si Kecil berbau menyengat yaitu bayi mengalami infeksi saluran kemih. Bakteri bisa masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi, sehingga urine yang dihasilkan Si Kecil berbau menyengat.

Mengutip dari The Asian Parents, sebuah penelitian menghimpun data dari 300 anak usia satu bulan hingga tiga tahun yang mengalami demam karena infeksi saluran kemih. Berdasarkan pemeriksaan, 57% anak tersebut menghasilkan urine dengan bau menyengat.

Infeksi saluran kencing lebih umum dijumpai pada anak perempuan daripada anak laki- laki. Hal ini disebabkan oleh anatomi organ genital anak perempuan yang lebih memudahkan bakteri masuk.

Makanan yang Dikonsumsi

Ada beberapa makanan dan obat-obatan umum yang dapat mengubah bau urine. Beberapa makanan yang umum membuat urine Si Kecil lebih berbau adalah bawang merah, bawang putih, kari, dan salmon. Jika urine Si Kecil memiliki bau yang lebih menyengat, coba ingat lagi menu makanannya apakah ada makanan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya?

Apakah Mom pernah mengalami warna dan bau Si Kecil berubah?

Pernah

Tidak pernah

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: