Air adalah komponen penting dari tubuh manusia. Setiap sel tubuh bergantung pada air agar berfungsi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi. Wajar kalau kita ingin memberikan air putih sejak dini pada Si Kecil. Tapi sebenarnya, tepat tidak ya memberikan Si Kecil air putih ‘sedini mungkin’?

Mengutip dari situs kesehatan Cleveland Clinic, waktu yang tepat memperkenalkan Si Kecil air putih yakni ketika Si Kecil berusia enam bulan. Bayi newborn atau di bawah 6 bulan sudah mendapatkan hidrasi yang cukup dari ASI . 

Risiko Memberikan Air Putih Sejak Dini

Pemberian air putih terlalu dini bisa menimbulkan beberapa risiko, antara lain:

• Mengganggu penyerapan gizi dari ASI atau susu formula.

• Meningkatkan risiko keracunan air (water intoxication) yang bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

• Membuat bayi cepat kenyang, sehingga kebutuhan nutrisi dari ASI  tidak terpenuhi.

• Risiko tersedak karena Si Kecil masih dalam proses beradaptasi

Ketika Mom bertanya “apakah bayi boleh diberi air putih?” jawabannya, bayi di bawah 6 bulan tidak dianjurkan minum air putih. Setelah usia 6 bulan, bayi boleh mulai mengenal air putih. 

Baca juga: 7 Buah dan Sayur untuk Teether Si Kecil yang Baru Tumbuh Gigi

Berapa Takaran Air Putih untuk Bayi Usia 6 bulan?

Bayi di bawah 6 bulan tidak boleh diberikan air putih karena kebutuhan cairannya sudah terpenuhi dari ASI atau susu formula. Setelah berusia 6 bulan, Si Kecil boleh mulai diperkenalkan dengan air putih dalam jumlah sedikit, sekitar 60 ml atau 12 sendok teh per hari.