Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

LOVE YOUR MIND

Jangan Khawatir Jika Gejala PMS Datang Berapa Hari Sebelum Menstruasi, Ini Tandanya

Menstruasi merupakan siklus bulanan yang wajar dialami perempuan, dan ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Sebelum masa itu datang, kamu akan merasakan beberapa gejala umum yang dikenal dengan istilah PMS atauPremenstrual syndrome.

Menstruasi merupakan siklus bulanan yang wajar dialami perempuan, dan ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Sebelum masa itu datang, kamu akan merasakan beberapa gejala umum yang dikenal dengan istilah PMS atau Premenstrual syndrome.

Memang tanda mau menstruasi bisa dirasakan berapa hari?

Seperti dijelaskan di atas, PMS atau Premenstrual syndrome merupakan sekumpulan gejala yang akan datang sebelum seorang perempuan memasuki masa menstruasi. Kondisi ini ditandai dengan gejala, seperti rasa nyeri pada payudara, munculnya jerawat dan nafsu makan meningkat.

Setiap individu punya ciri khas tanda mau menstruasi yang cukup berbeda. Bagi kebanyakan orang, tanda-tanda tersebut akan mulai terasa seminggu sebelumnya, tapi ada juga yang sudah merasakan gejala PMS sejak 5-14 hari sebelum menstruasi.

Nah biar kamu kamu lebih siap dalam menghadapinya, tanpa perlu worry, berikut tanda mau menstruasi yang wajib diperhatikan.

Kram Perut

Kram perut merupakan salah satu tanda PMS yang paling khas dan dirasakan oleh kebanyakan perempuan. Masalah ini bisa muncul 1-2 hari menjelang jadwal menstruasi. Tapi jangan khawatir, kram perut ini akan hilang setelah hari pertama menstruasi.

Untuk menghadapinya, kompres perut yang terasa sakit dengan air hangat, perbanyak minum air putih, tetap aktif bergerak, dan konsumsi obat pereda nyeri saat menstruasi.

Kelelahan Tapi Susah Tidur

Tanda lainnya kamu sudah mulai memasuki masa PMS adalah, tubuh tiba-tiba mudah lelah, mood mudah berubah, dan sulit tidur. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon secara signifikan yang membuat kamu mudah lelah dan susah tidur yang memicu munculnya stres.

Untuk mengatasi hal ini, lakukan aktivitas yang bisa membuat mood kamu kembali bangkit, misalnya menonton film komedi, ngobrol dengan teman dekat, berjalan-jalan dan lainnya.

Untuk mengatasi masalah sulit tidur, kamu bisa menyiapkan suasana kamar yang nyaman. Menurut National Sleep Foundation, selama menstruasi suhu tubuh cenderung naik dan membuatmu sulit tidur di malam hari. Solusinya, atur suhu kamar agar lebih rendah sehingga rasa kantuk mudah didapat.

Selain itu, Dr. Karen Duncan, ginekolog asal New York, Amerika Serikat menyarankan agar kamu menjauhi cemilan malam yang mengandung lemak dan tinggi gula. Camilan malam bisa menyebabkan ketidaknyamanan di perut yang mengganggu kualitas tidur kamu.

Jika merasa lapar sebelum tidur, pilih camilan sehat seperti pisang dan suhu hangat yang bisa membantu tubuh merasa lebih rileks dan memicu datangnya rasa kantuk.

Sakit Kepala

Tidak semua perempuan mengalami hal ini. Tapi jika sebelumnya (di waktu normal) keluhan sakit kepala sering muncul, gejala ini akan cenderung muncul kembali saat memasuki masa PMS. Dalam beberapa kasus, sakit kepala yang dirasakan akan lebih berat dari biasanya.

Lagi-lagi, masalah ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon estrogen dalam tubuh. Jika dibutuhkan, konsumsi obat sakit kepala bisa jadi solusi termudah yang bisa dipilih.

Sembelit atau Diare

Perubahan hormon yang terjadi selama masa PMS bisa memunculkan banyak keluhan, diantaranya sembelit dan diare. Tergantung jenis hormonnya, jika prostaglandin yang sedang naik, maka aktivitas usus akan meningkat dan membuat resiko terkena diare semakin besar.

Sementara jika hormon progesteron yang meningkat, aktivitas usus justru akan melambat dan memicu munculnya sembelit. Untuk mengatasi masalah ini, tetap konsumsi makanan sehat, perbanyak konsumsi cairan, dan berusaha untuk tetap aktif bergerak.

Lebih Sensitif Pada Cahaya, Suara dan Sentuhan

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Archives of Gynecology and Obstetrics, menyebut jika perempuan yang sedang mengalami PMS cenderung lebih sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan. Kondisi ini kerap membuatnya lebih mudah gelisah, dan lebih suka menyendiri.

Jangan khawatir, tanda mau menstruasi ini merupakan kondisi normal. Cobalah bicara kepada orang terdekat agar mereka memahami kondisi yang sedang kamu alami.

Nah untuk mengantisipasi siklus menstruasi dengan bebas worry, kamu bisa siapkan pembalut antibacterial Laurier Natural Clean yang dilengkapi dengan 3 antibac protection: kandungan daun sirih yang ampuh mengusir bau, antibacterial agent yang melawan bakteri, dan ekstrak daun sage. Sage dikenal sebagai anti jamur.

Dengan Laurier Natural Clean, tak ada lagi becek, bau, dan bakteri! Kamu pun bisa selalu stay clean and feeling fresh saat menstruasi sehingga bisa tetap produktif dan nyaman saat beraktivitas.

Sebagai informasi, Laurier Natural Clean sudah tersedia dalam berbagai varian (pembalut siang, pembalut malam & pantyliner), dengan berbagai macam ukuran. Untuk mengetahuinya, bisa langsung cek di sini.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: