LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 2 July 2024
2. Sifat Bahan/Kain Tertentu yang Mudah Kusut
Mencuci pakaian adalah bagian rutinitas kebersihan yang penting. Proses mencuci pakaian yang teratur menghilangkan bakteri, debu, tungau dan berbagai kotoran penyebab iritasi dan infeksi sehingga pemakainya selalu bersih dan sehat, jauh dari gangguan kesehatan.
Sayangnya, setelah dicuci, sebagian besar pakaian cenderung menjadi lecek dan kusut. Tergantung jenis bahannya, ada pakaian yang kadar lecek kusutnya ringan, ada juga yang berat. Pakaian pun harus menjalani proses berikutnya yaitu setrika, untuk menghilangkan lecek dan kusut ini.
Memahami proses di balik kenapa pakaian lecek dan kusut setelah dicuci dapat membantu kita mengatasinya dengan lebih mudah. Jadi, apa saja penyebab pakaian menjadi lecek dan kusut setelah dicuci?
Saat dicuci, pakaian akan bersentuhan dengan air. Ini menyebabkan ikatan molekul pakaian menjadi lemah dan pecah. Kondisi bisa lebih rentan saat pakaian dicuci dengan air hangat atau air panas.
Pada proses selanjutnya, saat terpapar panas ketika dijemur dan akhirnya menjadi kering, maka ikatan molekul pakaian baru yang lebih kuat terbentuk sehingga tekstur kain pun berubah. Inilah yang terlihat sebagai lecek dan kusut pada permukaan pakaian.
Baca juga: Pentingnya Mencuci Pakaian Baru Agar Aman Saat Dipakai
Beberapa jenis bahan/kain memiliki sifat yang cenderung lebih mudah kusut dari jenis bahan/pakaian yang lain. Bahan katun dan linen, misalnya, lebih rentan lecek dan kusut dibanding bahan wol dan lycra. Ini disebabkan struktur dari ikatan molekul jenis bahan itu sendiri yang secara alami memang mudah berubah.
Mesin cuci dilengkapi dengan instruksi muatan yang sudah disesuaikan dengan kapasitasnya. Mesin cuci kapasitas 8 kg, misalnya, untuk muatan pakaian kotor maksimal 8 kg pakaian kotor dalam kondisi masih kering.
Muatan cucian yang melebihi kapasitas tidak hanya memperberat kerja mesin cuci, tapi juga membuat pakaian lebih padat di dalam tabung cuci atau tabung pengering. Ini menambah risiko pakaian menjadi lebih rentan lecek dan kusut lagi.
Baca juga: Cara Mencuci Pakaian yang Lebih Ramah Lingkungan
Pakaian yang dibiarkan lama berada dalam mesin cuci setelah selesai pencucian (baik di tabung cuci atau tabung pengering) juga berisiko menjadi lebih lecek dan kusut.
Penyebabnya, suhu hangat/panas membuat ikatan molekul baru yang terbentuk pada pakaian menyesuaikan bentuknya dalam tumpukan, gulungan dan lipatan yang tidak teratur. Pakaian pun menjadi lebih lecek dan kusut.
Pakaian yang lecek dan kusut setelah proses pencucian adalah hal yang normal. Tapi tentu saja kita dapat mengurangi level lecek dan kusut ini supaya proses mencuci dan menyetrika menjadi lebih ringan dan mudah. Lakukan cara-cara berikut ini, yuk!
RECOMMENDATION
PODCAST