facebook

LOVE OTHERS

ticket

Ini 7 Masalah Kulit yang Sering Terjadi pada Bayi dan Cara Perawatannya

Bayi memiliki kulit sensitif sehingga rentan mengalami masalah kulit. Yuk. ketahui masalah kulit apa saja yang sering dialami Si Kecil, Mom.

Kulit bayi terkenal 30% lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit orang dewasa. Mengingat kondisi ini, penting untuk Moms mengetahui permasalahan kulit yang rentan terjadi agar kulit Si Kecil mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut masalah-masalah kulit yang biasa terjadi pada Si Kecil:

1. Biang Keringat (Miliaria)

Biang keringat, atau yang dikenal dengan keringat buntet, terjadi karena keringat di tubuh Si Kecil tidak keluar dengan sempurna. Akibatnya, keringat terperangkap di bawah kulit sehingga menimbulkan bintik-bintik kecil atau bercak merah pada kulit. Biang keringat paling sering muncul di badan, leher, tangan, dan dada. 

Untuk mengatasi dan mencegah biang keringat pada Si Kecil, Mom bisa memastikan kulit Si Kecil tetap kering dan bebas dari keringat (tidak kegerahan).

2. Eksim (Dermatitis Atopik)\


Eksim atau dermatitis atopik umum terjadi pada kulit Si Kecil, ditandai dengan adanya peradangan, seperti adanya bercak merah pada kulit, iritasi, kasar, dan bersisik. 

Penyebab eksim memang belum dapat dipastikan. Namun, ada beberapa pemicu yang membuat kulit Si Kecil mengalami eksim, yakni, makanan yang dikonsumsi Mom atau residu detergen yang menempel di baju bayi. 

Untuk menghindari eksim pada Si Kecil, Mom sebaiknya memperhatikan jenis alergi pada Si Kecil dan menggunakan produk pencuci pakaian yang aman untuk kulit Si Kecil. Mom juga perlu memastikan kulit Si Kecil agar tetap lembap dengan memberikan losion pelembap.

Baca juga: 12 Fakta Menarik Bayi Newborn yang Penting Diketahui

3. Deskuamasi (Kulit Mengelupas)

Deskuamasi atau kulit mengelupas merupakan masalah kulit selanjutnya yang umum terjadi pada kulit sensitif Si Kecil, terutama yang baru lahir. Saat baru lahir, bayi diselimuti lapisan putih bernama vernix caseosa yang berfungsi melindungi kulit bayi dari cairan ketuban di dalam rahim. 

Setelah vernix hilang, Si Kecil akan mulai melepaskan lapisan luar kulitnya, biasanya dalam satu hingga tiga minggu. Untuk mengatasi kulit mengelupas ini, Mom dapat lakukan perawatan kulit Si Kecil agar tetap lembap setiap saat.

 Caranya, hindari memandikan Si Kecil dengan durasi terlalu lama, karena air akan menghilangkan lebih banyak minyak alami di kulit bayi. Lalu oleskan krim atau losion bayi setelah mandi untuk mengunci kelembapan.

4. Hemangioma (Tanda Lahir Merah)


Hemangioma adalah tanda lahir berwarna merah cerah yang muncul saat lahir. Namun, tanda ini juga bisa timbul pada minggu pertama atau kedua kehidupan Si Kecil. Hemangioma terlihat seperti benjolan yang terbentuk dari pembuluh darah berlebih di kulit dan terasa kenyal saat di pegang. 

Tanda lahir merah ini akan hilang sendirinya seiring waktu. Meski Mom ingin tanda lahir ini cepat hilang, hindari memandikan Si Kecil dengan cara digosok. Untuk perawatan kulit dengan hemangioma, Mom cukup usap lembut dengan air hangat saat memandikannya.

0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies:
flying button