Info Menstruasi Pertama Ini Wajib Kamu Ketahui Lho. Cek Yuk!

Ketika kamu memasuki masa remaja, ada banyak hal seru yang bakal dialami, salah satunya momen pertama kali menstruasi yang pasti bakal jadi cerita seru. Pasti ada campuran perasaan khawatir, takut, malu, dan beragam perasaan lainnya.

Momen ini juga dikenal dengan sebutan menarche, yang artinya kamu sudah resmi masuk ke fase pubertas. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, momen pertama ini biasanya terjadi di usia 10-14 tahun.

Tapi, tunggu dulu! Ada banyak fakta menarik yang penting kamu ketahui tentang menstruasi pertama ini. Simak yuk!

1. Usia saat mengalami menstruasi pertama  dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, termasuk tingkat nutrisi dan aktivitas fisik.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric Research, ternyata faktor genetik memainkan peran yang cukup besar, sekitar 50-80%, dalam menentukan usia pertama kali kamu mengalami menstruasi.

Dalam penelitian lainnya juga disebutkan jika anak perempuan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi cenderung mengalami menstruasi pertama lebih cepat, kira-kira antara usia 10-11 tahun. 

Dalam penelitian yang sama juga dijelaskan bahwa aktivitas fisik dan pola makan yang sehat juga punya peran penting dalam menentukan menstruasi pertama. Makin aktif kita bergerak dan mendapatkan nutrisi yang cukup, kemungkinan besar menstruasi kita akan datang tepat waktu, biasanya antara usia 10-14 tahun.

1. Menstruasi pertama bisa jadi momen penting untuk mulai belajar topik kesehatan reproduksi dan pendidikan seksual yang tepat.

Menstruasi pertama bisa dijadikan sebagai momen penting untuk mengetahui topik kesehatan reproduksi, sekaligus mengetahui pendidikan seksual yang tepat, didapat dari sumber yang terpercaya, seperti orang tua, guru dan lainnya.

Dalam momen ini, ada beberapa topik yang penting untuk dibahas, diantaranya:

• Tentang apa itu siklus menstruasi, berapa lama siklus rata-rata, dan bagaimana tubuh mengalami perubahan selama siklus. Mengetahui pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, mengetahui tentang tubuh dan organ reproduksi, perbedaan antara laki-laki dan perempuan 

• Mencari informasi seputar menstruasi, seperti pemilihan pembalut cara menggunakannya, cara menjaga kebersihan yang tepat, dan pentingnya mengganti pembalut secara teratur.

• Komunikasikan hal-hal di atas dengan orang dewasa yang dipercaya, seperti orang tua, guru, atau profesional kesehatan, jika punya pertanyaan, kekhawatiran, atau masalah terkait dengan kesehatan reproduksi.

Pastikan kamu mengetahui informasi yang akurat, objektif, dan terbuka, agar memahami dan menjaga kesehatan reproduksi dengan baik.

1. Tanda-tanda atau ciri-ciri menstruasi pertama kali yang perlu kamu ketahui. 

Premenstrual Syndrome atau biasa disingkat PMS, merupakan gejala umum yang dialami banyak perempuan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala, seperti kram perut, sakit kepala, dan perubahan mood yang bisa kamu jadi agak rewel.

Biasanya, gejala PMS ini muncul beberapa hari sebelum masa menstruasi dan bisa berlangsung selama 1-3 hari setelahnya. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk mengatasi gejala PMS ini.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bantal pemanas atau botol air hangat yang ditempel di perut. Itu bisa bantu meredakan kram perut yang kamu rasakan. Selain itu, penting untuk istirahat yang cukup dengan tidur selama 7 jam per malam.

Kalo kamu merasakan rasa sakit yang berlebihan sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat saran yang lebih baik.

Kamu juga bisa mengirimkan pertanyaan seputar menstruasi ke  ask dr. Laurier, yang bisa diakses lewat link ini. Jangan khawatir, pertanyaan kamu akan dijawab langsung oleh expertnya, dengan pembahasan yang simpel dan mudah dimengerti. 

Tips Menstruasi Pertama Agar Bebas Worry

Agar bisa melewati momen hari pertama tanpa rasa khawatir, malu, apalagi takut, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah, menyadari jika menstruasi merupakan hal yang normal, dan akan dialami semua perempuan sehat. 

Selain itu, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kamu tetap tenang, bebas worry saat menjalani momen menstruasi pertama .

1. Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya, seperti ibu atau kakak, untuk memperoleh informasi yang benar dan mendapatkan dukungan emosional.

2. Perhatikan kebersihan diri dengan mandi setidaknya sekali sehari dan mengganti pembalut secara teratur.

Untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dan mencegah infeksi, The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menyarankan agar pembalut diganti setiap 4-8 jam. Namun kamu mungkin perlu menggantinya lebih sering, terutama pas lagi banyak-banyaknya.

1. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu kram perut atau memperburuk gejala Menstruasi. 

Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya selama menstruasi.

• Makanan tinggi lemak/garam, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan lainnya, dapat memicu peradangan dan meningkatkan rasa sakit selama menstruasi.

• Makanan yang tinggi gula, seperti permen, kue manis, minuman bersoda.

• Makanan dengan kafein, seperti kopi, teh, coklat, dan minuman energi, dapat mempengaruhi kadar hormon dan menyebabkan ketegangan pada otot rahim, yang meningkatkan rasa sakit saat kram menstruasi. 

Kamu disarankan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dada ayam tanpa kulit, ikan dan makanan sehat lainnya. 

1. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga untuk membantu meredakan gejala Menstruasi.

Sebuah analisis yang diterbitkan dalam jurnal BMC Women's Health, menyimpulkan jika olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat mengurangi gejala menstruasi hingga lebih dari 70%, termasuk nyeri, kram, dan kelelahan. 

Selain memperhatikan beberapa hal di atas, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan membawa pembalut ketika berpergian. Kamu bisa menggunakan Laurier Relax Night dengan Fiber Dry Tech yang serap cairan lebih banyak dan lebih cepat sehingga permukaan pembalut tetap kering. 

Selain itu Laurier Relax Night memiliki inti penyerap instan yang mampu menyerap cairan dan gumpalan dengan maksimal sehingga memberikan perlindungan tidur bebas bocor sampai 10 jam. 

Laurier Relax Night dilengkapi dengan pelindung belakang lebar dengan struktur bebas celah, mencegah bocor pada posisi tidur apapun. Dengan sayap pelindung, mencegah pembalut bergeser dan tidak menyebar di permukaan.

Selain itu, kamu juga bisa memilih varian Laurier Celana Menstruasi pada saat heavy flow atau deras - derasnya, yang memiliki keunggulan daya serap 5x lebih banyak dari pembalut malam, memberikan proteksi bebas bocor 360⁰ hingga pinggul.

Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan.

Nah untuk kamu yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait menstruasi maupun Laurier dan berbagai varian produk yang bisa kamu pilih, yuk langsung tanya ke dr. Laurier di menstruasi.com atau cek langsung di sini.