Girls, bagi sebagian wanita, sakit kepala hebat seringkali muncul berbarengan dengan periode menstruasi. Kondisi ini dikenal sebagai migrain menstruasi. Memahami karakteristiknya penting untuk penanganan yang tepat.

Menurut The Journal of Headache and Pain, satu dari empat wanita mengalami gejala migrain saat menstruasi. Kalau kamu juga mengalami gejala menstruasi lain seperti kram perut, nyeri punggung, hingga mood swing, maka tambahan migrain bisa membuat hari-hari menstruasi menjadi semakin penuh tantangan. 

Mengapa Bisa Muncul Migrain Muncul Saat Menstruasi?

Beberapa hari sebelum menstruasi, kadar estrogen dalam tubuh wanita akan turun drastis. Penurunan mendadak ini memiliki efek langsung pada otak. Estrogen sendiri berperan penting dalam mengatur berbagai zat kimia di otak, termasuk serotonin. Serotonin berperan dalam mengendalikan fungsi vital seperti pengendalian rasa sakit, suasana hati, dan pola tidur. Gangguan pada keseimbangan serotonin inilah yang memicu migrain.

Saat kadar estrogen menurun drastis menjelang menstruasi, kadar serotonin di otak juga ikut mengalami penurunan. Penurunan serotonin inilah yang bisa membuat pembuluh darah di otak menyempit dan melebar secara nggak normal.

Efeknya adalah tekanan yang berlebihan pada saraf-saraf di sekitar pembuluh darah. Perubahan tekanan inilah yang menjadi penyebab sakit kepala  hebat atau migrain. 

Proses ini juga dapat menyebabkan gejala lain seperti sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia), suara (fonofobia), mual, atau muntah, karena gangguan pada area otak yang mengatur fungsi-fungsi tersebut.

Hadapi Migrain Menstruasi dengan Cara Berikut

Migrain saat menstruasi memang jadi tantangan tersendiri, tapi kamu bisa lebih siap menghadapinya.Coba terapkan tiga tips praktis ini untuk meredakan gejalanya.

1. Lakukan Teknik Relaksasi 

Luangkan waktu sejenak untuk melakukan relaksasi. Kamu bisa kompres dengan air hangat atau dingin di bagian leher atau dahi, melakukan peregangan ringan di leher dan bahu, atau meditasi singkat. Kamu juga bisa mengatur pernapasan pelan-pelan untuk menenangkan saraf dan meredakan nyeri saat menstruasi.