LOVE YOUR MIND
LOVE YOUR MIND | 17 June 2025
Bagaimana Stres Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit?
Yuk, Kenali Kondisi Mentalmu Saat Kurang Kondusif dan Cari Solusinya
Pernah enggak, sih, kamu merasa insecure seharian gara-gara kulit lagi kusam-kusamnya? Ternyata, kondisi kulit bisa mempengaruhi kesehatan mental juga, lho. Nah, seberapa dalam, sih, sebenarnya hubungan antara kesehatan kulit dan kesehatan mental?
Sebelum menjawabnya, yuk, pikir-pikir lagi rangkaian aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari. Kamu dan kulitmu melalui berbagai kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Dari bangun pagi, naik transportasi umum yang padat, terpapar polusi dan panas matahari, hingga terpapar AC di dalam ruangan. Terbayang kan, kadar stres yang kamu rasakan yang juga berdampak ke kulitmu?
Bagaimana kadar stres yang kamu rasakan bisa mempengaruhi kondisi kulitmu? Menurut American Academy of Dermatology Association, otak dan kulit kita itu punya koneksi yang super erat.
Artinya, kalau kita lagi stres berat, entah karena pekerjaan menumpuk, masalah sama pacar/teman, atau paparan cuaca ekstrim di sekitar, maka hormon stres bisa meningkat dan kulit kita jadi ‘sasaran’-nya.
Caranya bagaimana? Hormon stres, terutama kortisol, langsung bereaksi mendorong kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum. Akibatnya, pori-pori kulit tersumbat sehingga menghalangi pengelupasan sel-sel kulit mati. Kulit pun jadi terlihat kusam dan tak bercahaya.
Selain itu hormon kortisol juga dapat memperlemah kerja skin barrier dengan cara merusak kolagen dan elastin, yaitu dua protein penting yang jadi fondasi kulitmu. Kolagen adalah elemen yang bikin kulitmu kencang, sedangkan elastin membuat kulit elastis. Nah, kalau hormon stres ini terus-terusan ‘merusak’ keduanya, kulitmu bisa jadi lebih kering, mudah berkerut dan muncul tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan halus atau garis-garis samar.
Nah, begitu kulitmu menampakkan tanda-tanda kusam, tak bercahaya, kering, cepat berkerut dan tanda penuaan dini, tentunya juga mempengaruhi mood-mu. Begitu terus lingkaran stres dan kondisi kulit ini berputar. Bad moodbisa bikin bad skindan bad skin bisa bikinbad mood.
Jangan worry dulu, Girls. Kondisi stres dan kulit juga bisa berlaku sebaliknya, yaitu ketika mood-mu sedang baik bisa membuat kulitmu jadi sehat. Dan tentunya kulit yang sehat bisa bikin kamu senang dan percaya diri. Caranya, kenali dulu kondisi mentalmu saat kurang kondusif dan coba cari solusinya.
Pada umumnya, kondisi mental saat kurang kondusif terbagi dua bagian, yaitu:
Butuh mood booster
Butuh relaksasi
RECOMMENDATION
PODCAST