LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 4 July 2025
Pernah mengalami menstruasi saat cuaca sedang panas-panasnya sampai rasanya mau meleleh? Itu bukan cuma perasaanmu aja, Girls. Saat menstruasi, perubahan hormon di tubuh memang bisa bikin suhu badan terasa lebih panas dari biasanya.
Ditambah lagi, belakangan ini cuaca sering berubah-ubah dengan ekstrem, kadang panas menyengat, kadang tiba-tiba hujan. Saat cuaca ekstrem, tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Ini bisa memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol yang bisa mempengaruhi mood-mu.
Ada beberapa tips simpel biar kamu tetap fresh, dan siap beraktivitas tanpa drama. Yuk, simak 5 cara ampuh atasi gerah saat menstruasi di cuaca panas ini!
Pemilihan pakaian saat menstruasi, terutama di cuaca panas, bisa mempengaruhi kenyamananmu. Untuk sirkulasi udara yang optimal, disarankan untuk menghindari pakaian ketat, berbahan tebal, atau sintetis yang cenderung meningkatkan produksi keringat dan menahan panas tubuh.
Sebaliknya, pilihlah pakaian longgar dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun dan linen. Kedua material ini memberikan sensasi sejuk di kulit, memungkinkan kulit bernapas, serta efektif mengurangi rasa lengket dan gerah sepanjang hari.
Baca juga: Vagina Bisa Sariawan? Ini Gejala dan Penyebabnya
Dehidrasi bisa membuat kamu pusing dan bikin mood berubah-ubah, apalagi saat sedang menstruasi. Menurut situs kesehatan Healthline, dehidrasi bisa mengurangi volume darah di tubuh, sehingga bisa menyebabkan turunnya tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun, aliran darah ke otak berkurang. Otak membutuhkan pasokan darah dan oksigen yang stabil untuk berfungsi optimal. Ketika pasokan ini terganggu, meskipun hanya sedikit, berbagai fungsi otak bisa terpengaruh. Akhirnya,bisa menyebabkan rasa pusing dan gangguan regulasi mood.
Jadi, yuk jaga dan pantau asupan air putih harianmu. Targetkan minum setidaknya 8 gelas air (1,5-2 liter) sehari atau lebih jika kamu banyak berkeringat. Permudah akses untuk minum dengan selalu sedia botol minum di dekatmu (seperti meja belajar atau kantor, sisi tempat tidur, dan tas bepergian).
Hindari minuman manis atau bersoda karena seringkali tinggi gula. Untuk memproses dan membuang kelebihan gula ini, ginjal kita perlu bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak air.
Hindari juga minuman berkafein yang merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak air dan garam dari tubuh melalui urine. Ini artinya kamu akan lebih sering buang air kecil dan berisiko kehilangan cairan tubuh lebih cepat.
Makan-makanan favorit
Me time ke salon
Nonton drakor
RECOMMENDATION
PODCAST