Gaya Boyish Tetap Stylish, Ini Triknya!

Bicara soal fashion dan pakaian, eksperimen dengan berbagai gaya bisa jadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri. Salah satu gaya yang bisa kamu coba adalah boyish style yaitu gaya berpakaian dengan items yang biasa dipakai oleh cowok.

Ada beberapa alasan kenapa wanita menyukai fashion style ala cowok ini. Bentuknya yang besar dan longgar membuatnya jadi lebih nyaman dipakai dan bebas untuk bergerak.

Selain itu, desain pakaian ala cowok juga identik dengan model dan warna yang simpel, fungsional dan terstruktur (misalnya bagian pundak yang kaku untuk mengaksentuasi bahu yang kekar).

Selama puluhan tahun, wanita sudah banyak bereksperimen memakai pakaian-pakaian yang identik dengan gaya cowok seperti:

- Kemeja oversized

- Oversized blazer

- Varsity jacket (jaket olahraga)

- Boyfriend jeans

- Oversized sweater 

- Ripped jeans

- Celana kargo

- Oversized denim jacket

- Jaket/celana kulit

- Kemeja flannel

Ingin mencoba bereksperimen dengan boyish style namun ingin tetap terlihat feminin dan stylish? Coba, deh, trik-trik di bawah ini supaya kamu selalu menemukan cara percaya diri di segala kesempatan..

1.  Mix & Match dengan Koleksi yang Ada

Sebelum memutuskan untuk berbelanja item-item fashion yang boyish, ada baiknya kamu mencoba dulu dengan pakaian koleksi pakaian pria yang ada di rumah, bisa suami, kakak, atau adik.

Saat mencoba, perhatikanlook dan feel-nya. Apakah kamu merasa nyaman dan percaya diri saat memakainya? Apakah ukurannya yang besar membuatmu terkesan tenggelam?

Kamu juga bisa mencoba trik-trik apa saja yang bisa dilakukan saat memakai koleksi tersebut yang bisa membuatnya lebih stylish, misalnya menggulung lengan kemeja yang besar hingga siku, atau memasukkan kemeja sebelah saja di bagian depan ke dalam bawahan (rok atau jeans).

Kalau kamu sudah mendapatkan ‘look and feel’-nya, kamu pasti akan lebih percaya diri saat berbelanja item-item boyish kamu kemudian.

2. Ukuran Tidak Berlebihan

Karena pada dasarnya ukuran tubuh pria rata-rata lebih besar dari wanita, begitu juga dengan pakaiannya. Saat dipakai di tubuh wanita, pakaian pria bisa dipastikan akan kebesaran.

Untung saja ada tren ‘oversized’ yang bisa menampilkan siluet bentuk tubuh wanita dengan cara yang tidak terlalu kentara (dibandingkan memakai baju ketat).

Tapi ingat, tidak semua baju yang kebesaran bisa menghasilkan efek ‘oversized’ yang terasa nyaman sekaligus terlihat stylish, lho! Hindari pakaian ukuran besar yang menutupi keseluruhan bagian pinggang/pinggul karena tidak terlihat estetik. Perhatikan garis bahu yang tidak terlalu berlebihan saat memakai blazer atau kemeja berukuran besar.

3. Seimbang Antara Atasan dan Bawahan

Seimbang dalam memilih atasan dan bawahan tidak berarti ukurannya sama-sama besar. Justru seimbang bisa jadi artinya justru saat atasan memakai ukuran besar, maka bawahannya sebaiknya memakai ukuran yang lebih fit di badan atau sebaliknya.

Misalnya saat memakai oversized sweater, pilih rok yang lebih pas di badan untuk mengaksentuasi bentuk tubuh wanita yang feminin. Begitu juga saat memakai oversized blazer, pilih celana pipa yang pas di kaki untuk membuatnya terlihat chic. Sebaliknya, saat memakai boyfriend jeans yang baggy, pilih t-shirt atau kemeja yang lebih fit di badan.

4.  Layered Style

Gaya layered atau memakai baju berlapis bisa jadi salah satu pilihan saat memakai pakaian bergaya boyish dengan ukuran besar. Layered fashion style membantu menambah dimensi pada tubuh, agar tidak menampilkan kesan plain.

Atasan dengan model fit di badan bisa dilapis di bagian luar dengan jaket denim, outer, cardigan atau pun coat tipis yang berukuran besar tanpa perlu dikancingkan. Dengan demikian, siluet tubuh wanita tetap terlihat.

5. Tambah Aksesori dan Aksen Feminin

Meski gaya boyish yang oversized itu sendiri sudah menjadi sebuah statement bergaya, tapi tidak ada salahnya menambahkan aksesori yang menambah kesan feminin.

Pakai ikat pinggang saat memakai kemeja oversized bisa meng-hilite figur tubuh wanita yang cenderung lebih kecil dan ramping. Memilih kemeja dengan kerah mungil juga bisa menambah aksen feminin.

Pilihan sepatu juga bisa memberi efek yang tidak kalah seru. Saat memakai oversized blazer dan pipe pants, misalnya, pakai sepatu high heels yang menambah kesan feminin. Pilihan kalung atau gelang juga bisa memberi sentuhan personal yang lebih sesuai dengan kepribadianmu.

6. Pastikan Kondisi Pakaian Selalu Optimal

Agar kondisi pakaian selalu optimal, kamu bisa melakukan dua hal. Yang pertama yaitu memilih items boyish styleyang modelnya klasik dan berkualitas baik agar kamu bisa memakainya dalam waktu lama dan tidak perlu sering-sering menggantinya.

Pilih item-item dengan warna yang basic dan natural agar lebih mudah di-mix ‘n match warna maupun model dengan item-item yang lebih trendy atau kekinian

Yang kedua adalah merawat dengan cara yang tepat agar selalu bersih dan harum agar selalu terlihat proper saat dipakai. Gunakan detergen konsentrat Attack Sensor Matic untuk mencuci koleksi boyish style kamu.

Attack Sensor Matic adalah detergen canggih yang otomatis lacak, lawan dan cegah noda kembali. 1,5 x lebih efektif membersihkan segala macam noda membandel pada pakaian.

Dilengkapi dengan Teknologi Anti Bau yang lawan kuman dan bau membandel seperti bau saat merendam, bau apek, bau keringat, bau kaus kaki. Simak lebih detail Attack Sensor Matic di sini.

Gunakan juga pewangi dan pelembut konsentrat Attack Fresh Up. Attack Fresh Up memberikan lapisan perlindungan pada pakaian yang mencegah pertumbuhan kuman penyebab bau.

Kecanggihan mikrokapsul Attack Fresh Up memberikan sensasi wangi segar ke seluruh bagian pakaian. Pakaian jadi lembut, mudah disetrika, tak perlu tambahan pelicin pakaian. Terbukti 7 dari 10 pengguna Attack Fresh Up STOP memakai pelicin pakaian. Klik di sini untuk tahu lebih lanjut soal Attack Fresh Up.

Sudah siap bereksperimen dengan boyish style?