LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 1 April 2024
Beda Gejala Flu Singapura dan Cacar Air
Apa yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Terkena Flu Singapura?
Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 yang sangat menular. Gangguan kesehatan ini disebut juga sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut, yang diambil dari istilah bahasa Inggrisnya, Hand Foot and Mouth Disease (HMFD).
Penyakit ini sangat rentan dialami oleh Si Kecil berusia di bawah lima tahun, termasuk bayi. Sebabnya, sistem kekebalan bayi dan balita masih belum terbentuk sempurna sehingga mudah terkena penyakit. Meski jarang, flu Singapura bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Mengapa Si Kecil bisa sakit flu Singapura? Penyebabnya bisa salah satu dari kondisi-kondisi di bawah ini.
- Adanya kontak erat dengan penderita, baik lewat berbicara, menyentuh, memeluk atau mencium.
- Terpapar virus Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 lewat udara, seperti ketika bersin atau batuk.
- Kontak dengan kotoran penderita
- Kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus, seperti memegang gagang pintu, permukaan meja, mainan yang tercemar virus tersebut, dan lain-lain.
Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), virus Enterovirus yang menjadi penyebab sebagian besar kasus flu Singapura pada anak sangat mudah menular melalui cairan hidung, air ludah, cairan luka kulit yang pecah dan dari kotorannya.
Ketika Si Kecil bermain atau beraktivitas bersama anak lain yang menderita flu Singapura, maka penularan jadi sangat mudah terjadi. Day care dan taman bermain anak-anak usia dini tercatat jadi tempat yang paling berisiko terjadi penularan flu Singapura.
Bagaimana mengetahui kalau Si Kecil mengalami flu Singapura? Moms bisa melihat rangkaian gejala yang meliputi:
1. Demam diiringi oleh gejala menyerupai flu seperti radang tenggorokan, rewel karena badan terasa tidak enak, nafsu makan dan minum menurun karena sakit saat menelan. Gejala ini timbul 3-5 hari setelah Si Kecil terinfeksi virus.
2. Muncul titik-titik merah di lidah dan bagian dalam mulut (biasanya berawal di langit-langit mulut bagian belakang) yang kemudian pecah sehingga melepuh dan terasa sakit.
3. Timbul ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki, kadang muncul juga di bagian area popok (bokong, genital dan lipatan paha), kaki dan lengan Si Kecil. Ruam biasanya tidak gatal tapi melenting dengan cairan di dalamnya.
RECOMMENDATION
PODCAST