Dengan Kirei Lifestyle Innovation,
Upgrade Dirimu Jadi Lebih Baik Inside Out
Dengan
Kirei Lifestyle Innovation
Upgrade Dirimu
Jadi Lebih Baik
Inside Out

LOVE YOUR MIND

Fakta atau Mitos? Stres Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi

Stres dan menstruasi merupakan dua hal berbeda, namun saling mempengaruhi satu sama lain. Benarkah stres bisa berpengaruh pada siklus menstruasi?

Stres dan menstruasi merupakan dua hal berbeda, namun saling mempengaruhi satu sama lain. Benarkah stres bisa berpengaruh pada siklus menstruasi?

Apa Itu Siklus Menstruasi?

Dalam pengertian sederhana, siklus menstruasi merupakan jarak perputaran fase menstruasi dalam satu periode. Dalam kondisi normal, siklus menstruasi rata-rata berjarak antara 21-35 hari sekali.

Dalam satu periode menstruasi, kamu akan mengalami 4 fase utama, yakni: 

  • Fase folikuler atau yang dikenal dengan istilah fase pra-ovulasi. Fase ini umumnya terjadi di hari ke-10 dari 28 hari siklus menstruasi 

  • Fase ovulasi, atau dikenal dengan nama masa subur, yakni fase ketika sel telur yang sudah matang akan dilepas menuju rahim. Fase ini umumnya terjadi di hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari. 

  • Fase luteal atau fase premenstrual, merupakan fase ketika sel telur yang telah berubah menjadi korpus luteum akan menyusut dan mati akibat tidak dibuahi. Siklus ini biasanya berlangsung di hari ke 15-28 dari siklus menstruasi normal.

  • Fase menstruasi, merupakan fase dimana kamu mengalami pendarahan sebagai akibat dari proses peluruhan sel telur yang tidak dibuahi di dalam rahim. Fase ini umumnya berjalan selama 3-7 hari.

Jika semuanya berjalan normal, keempat fase tersebut akan terus berulang dalam setiap bulannya, dengan rentang waktu yang cenderung sama.

Namun seperti dijelaskan di atas, siklus menstruasi tersebut bisa mengalami perubahan, baik berjalan lebih cepat maupun lebih lambat. Penyebabnya beragam, salah satunya disebabkan oleh stres. 

 

Hubungan Stres dan Siklus Menstruasi

Stres merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap hal-hal yang dianggap situasi yang baru, ketika kamu ditempatkan dalam kondisi yang kurang nyaman, berada dalam tekanan, atau kondisi yang mengancam.

Ketika mengalami stres, tubuh akan melepaskan dua hormon utama, yakni hormon adrenalin dan kortisol yang membuat detak jantung dan tekanan darah akan meningkat, otot-otot menjadi tegang dan nafas bekerja lebih cepat.

Lonjakan kedua hormon tersebut menimbulkan efek domino bagi produksi hormon lainnya. Misalnya produksi hormon kortisol yang melonjak akan mengganggu fungsi ovarium dan menghambat proses ovulasi, yang berakibat kepada periode menstruasi yang lebih pendek. 

Dampak lainnya, efek domino tersebut akan membuat produksi hormon estrogen menurun. Penurunan jumlah hormon estrogen inilah yang akhirnya menyebabkan sinyal menstruasi jadi terhalang dan siklus menstruasi jadi tertunda, atau yang dikenal dengan istilah amenore sekunder.

Bagaimana Solusinya?

Untuk mencegah hal tersebut, upaya pertama yang bisa kamu lakukan adalah, sebisa mungkin mengelola stres dengan baik. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, diantaranya: 

  • Melakukan meditasi, dan belajar teknik pernafasan.

  • Cukupi kebutuhan tidur, setidaknya 7 jam per malam.

  • Rutin berolahraga, setidaknya 150 menit per minggu. 

  • Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.

  • Konsumsi makanan bergizi, terutama makanan yang dapat meningkatkan mood, seperti pisang, ikan, cokelat, makanan pedas dan lainnya.

  • Bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan.

Jika tekanan yang kamu alami sudah terasa sangat berat, tidak ada salahnya untuk meminta nasihat dari orang yang paling kamu percaya. Dalam kondisi yang cukup parah, tidak ada salahnya langsung berkonsultasi dengan psikolog.

Agar terhindar dari stres, terutama menjelang menstruasi, jangan lupa untuk menyediakan Laurier Natural Clean, pembalut antibakterial dengan 3 antibac protection:

  • Kandungan daun sirih yang mengusir bau, 

  • Ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur 

  • Antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri.

Selain itu, Laurier Natural Clean juga dilengkapi dengan Fiber Dry Tech yang dapat menyerap cairan lebih cepat sehingga permukaan pembalut tetap kering. Ga perlu takut bau, becek, dan bakteri saat menstruasi! Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang Laurier Natural Clean & varian lainnya, kamu bisa cek infonya di sini.

Tags: siklus, menstruasi
0 comments
Newest
Newest
Oldest

PODCAST

Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Silakan klik Accept All Cookies jika Anda setuju dengan penggunaan semua cookies kami. Silakan klik Cookies Setting untuk menyesuaikan pengaturan cookies Anda di situs web kami. Anda dapat mengelola pengaturan cookie dengan mengeklik tautan Kebijakan Privasi di footer.
Pengaturan Cookies: