Daily Hygiene Checklist untuk Si Kecil yang Baru Lahir

Di masa-masa awal kehidupannya, sistem kekebalan tubuh Si Kecil masih belum optimal. Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan yang baik seputar higienitas Si Kecil, maka Moms dan Dads bisa membantu sistem imunitasnya berkembang secara maksimal sehingga terhindar dari infeksi dan penyakit.

Kebersihan Si Kecil adalah salah satu wujud Kirei Lifestyle, sebuah gaya hidup yang membantu individu meningkatkan kualitas hidupnya agar tenang, damai dan lebih bahagia. KIREI dalam bahasa Jepang berarti bersih, teratur dan indah. Si Kecil yang bersih, sehat dan bahagia tentu akan membawa kebahagiaan kepada Moms dan Dads, bukan?

Apa saja yang harus diperhatikan saat menjaga kebersihan Si Kecil yang baru lahir? Moms dan Dads  bisa mempelajarinya kebiasaan-kebiasaan ini bersama-sama, baik sebelum Si Kecil Lahir maupun mempraktikkannya langsung saat Si Kecil sudah lahir. Selalu pastikan tangan yang bersih sebelum menyentuh Si Kecil ya. Berikut panduannya.

1. Mandi

Memandikan Si Kecil mungkin terlihat sulit di awal, namun dengan pendekatan yang tepat, maka tidak hanya bisa membuat Si Kecil bersih, tapi juga membangun bonding dengannya. Gunakan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Pastikan suhu kamar tidak dingin dan nyaman untuk Si Kecil. Bersihkan tubuh Si Kecil dengan perlahan menggunakan wash lap atau sponge lembut dan berikan perhatian khusus pada lipatan kulit seperti leher, ketiak, dan lipatan paha.

Untuk membersihkan bagian mata dan telinga, gunakan kapas lembut yang dibasahi air hangat. Keringkan wajah dan tubuh Si Kecil dengan menepuk-nepuknya dengan handuk yang lembut setelah mandi selesai.

2. Tali Pusar

Di masa awal setelah kelahiran, perawatan tali pusar perlu mendapatkan perhatian khusus. Selalu jaga tali pusat bersih dan kering. Hindari kontak dengan air dan kondisi basah hingga lepas secara alami. Untuk membersihkannya, gunakan cotton bud yang dicelup ke dalam cairan alkohol untuk mencegah infeksi.

3. Popok

IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan penggantian popok tiap 4 jam sekali untuk mencegah Si Kecil dari risiko infeksi saluran kemih (ISK) dan menjaganya selalu nyaman dan bebas bergerak sehingga mendukung tumbuh kembangnya.Popok terdiri dari model perekat dan model celana. Model perekat biasa digunakan untuk newborn. Namun bisa juga menggunakan popok model celana pada kondisi-kondisi bayi begitu aktif sehingga perekat mudah lepas, bayi tidak nyaman jika perekat tidak melekat sempurna dan bayi yang mulai tidak suka dibaringkan saat berganti popok.

Pastikan Moms memilih popok yang tepat untuk Si Kecil agar ia selalu nyaman dan bebas bergerak, seperti Merries Skin Protection. Merries Skin Protection mampu mengunci cairan dengan cepat dan mampu menyerap 5x pipis karena memiliki tiga jalur penyerapan sehingga kulit bayi tetap kering dan nyaman . Sirkulasi udara yang baik membuat kulit Si Kecil bebas bernapas. Dilengkapi karet pinggang lembut dan elastis sehingga bebas bekas merah pada kulit.

Merries Skin Protection juga memiliki lapisan antibakteri yang mengandung ekstrak natural daun teh, yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga popok lebih higienis di kulit bayi. Merries Skin Protection sudah dilengkapi teknologi +Anti Bau , sehingga dapat mencegah bau pipis. Cari tahu informasi lebih banyak tentang Merries Skin Protection di sini.

4. Area Genital

Saat membersihkan area genital Si Kecil ketika mandi atau pun mengganti popok, gunakan tisu basah atau kain yang sudah dibasahkan air hangat untuk membersihkan area pantat dan genital bayi. Bersihkan dari depan ke belakang secara satu arah dengan gerakan usapan yang lembut.

Untuk bayi perempuan bersihkan area genital hingga ke lipatan bibir vagina. Untuk bayi laki-laki, bersihkan area penis hingga ke bawah testis. Jangan lupa bersihkan lipatan-lipatan paha dan terakhir area pantat. Bilas jika perlu.

Keringkan area genital dan pantat bayi dengan cara menepuk-nepuk dengan kain lembut yang mudah menyerap air. Jika perlu, berikan kesempatan Si Kecil tanpa popok sejenak agar kulitnya bisa bernapas dan benar-benar kering. Kulit bayi yang lembap membuatnya rentan mengalami ruam popok.

5. Gusi dan Gigi

Penting memperhatikan kebersihan gusi, bahkan sebelum gigi Si Kecil tumbuh. Selalu bersihkan gusi dengan kain lembut dan lembap setiap selesai pemberian ASI atau makanan. Saat gigi sudah tumbuh, bersihkan gigi dengan sikat gigi khusus bayi yang lembut dua kali sehari.

6. Kuku

Si Kecil dapat menggores kulit wajahnya saat menggaruk bila kukunya panjang. Selalu pastikan kuku Si Kecil cukup pendek hingga tidak berisiko melukai. Potong kukunya dengan gunting kuku khusus bayi dan rapikan dengan pengikir kuku. Potong kuku saat ia tidur atau dalam kondisi tenang agar aman.

7. Pakaian

Pilih bahan yang lembut dan menyerap keringat untuk pakaian Si Kecil. Beberapa item wajib untuk bayi yang baru lahir adalah jumpsuit, topi, sarung tangan dan kaki serta selimut. Ganti pakaian sesuai kebutuhan untuk memastikan bayi kering dan nyaman.

Cuci pakaian Si Kecil secara terpisah agar tidak tercampur dengan pakaian lain yang lebih berat dan lebih kotor. Pilih detergen canggih dan berkualitas agar baju bayi tercuci bersih dan bebas bau dengan optimal, seperti Attack Sensor Matic.

Fitur 9 Hi Tech in 1 pada Attack Sensor Matic otomatis lebih jitu lacak, lawan dan cegah noda kembali 1,5X lebih efektif membersihkan segala macam noda membandel pada pakaian. Selain itu, formula AntiBau-nya juga mampu lawan kuman dan bau membandel seperti bau saat merendam, bau apek dan bau keringat. Klik di sini untuk info lebih lengkap soal Attack Sensor Matic.

8. Menyusui

Pastikan kebersihan puting dan area sekitar payudara Moms sebelum dan sesudah menyusui. Pastikan proses pemerahan ASI juga berlangsung higienis untuk Moms yang memerah ASI saat sudah kembali bekerja. Untuk pemberian ASI/ susu lewat botol, pastikan botol bersih dan dot steril sebelum digunakan.

Itu dia hal-hal yang diperhatikan untuk kebersihan Si Kecil yang baru lahir untuk hidup ala KIREI yang tenang, bahagia dan selaras untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Sahabat KAO punya pengalaman menarik dan berkesan seputar kebersihan si Kecil? Yuk, ceritain dengan hashtag #MyKireiLifestyle di kolom komentar di bawah ini!