LOVE YOUR BODY
LOVE YOUR BODY | 26 January 2024
Setelah melahirkan, fase berikut yang dialami oleh ibu adalah postpartum period atau masa nifas. Apa, sih, yang terjadi pada tubuh perempuan selama masa nifas ini? Apa yang perlu dilakukan supaya semua ibu bisa melalui fase ini dengan sehat dan bahagia?
Postpartum period atau masa nifas adalah periode ketika rahim membuang darah dan sisa- sisa jaringan pasca melahirkan. Masa ini sangat normal bagi kamu yang baru saja melahirkan (baik normal/pervaginam maupun operasi caesar) karena tubuh, terutama organ reproduksi, mengalami proses pemulihan ke kondisi normal. Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, lama masa nifas pada setiap perempuan berbeda- beda. Umumnya masa nifas terjadi paling lama adalah 6 minggu.
Dalam bahasa ilmiah, darah nifas disebut dengan lochea yaitu darah yang bercampur dengan lendir dan jaringan rahim. Lochea memiliki warna dan jumlah volume yang berbeda seiring memulihnya rahim.
Dalam masa nifas, ada 3 tahapan lochea yang ditandai dengan ciri-ciri tersendiri. Berikut tahapan postpartum period yang dikutip dari situs kesehatan Cleveland Clinic:
Lochea rubra adalah masa nifas tahap pertama, yang ditandai dengan:
Berlangsung selama 3 hingga 4 hari.
Darah merah gelap atau cerah.
Mengalir deras, seperti periode menstruasi berat.
Adanya gumpalan.
Kram ringan, seperti haid.
Lochea serosa adalah tahap kedua dari masa nifas, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Berlangsung selama 4 hingga 12 hari.
Cairan cokelat kemerahan dengan tekstur yang lebih cair.
Aliran sedang.
Lebih sedikit atau tidak ada gumpalan.
Lochea alba adalah tahap terakhir dari masa nifas, yang ditandai dengan:
Berlangsung sekitar 12 hari hingga 6 minggu.
Keluarnya cairan putih kekuningan dari vagina.
Sedikit atau tidak ada darah.
Tidak ada gumpalan.
RECOMMENDATION
PODCAST