LOVE OTHERS
LOVE OTHERS | 22 September 2023
Bagaimana Polusi Udara Buruk Bisa Menyebabkan ISPA?
Mengapa Si Kecil Lebih Rentan Terkena ISPA?
Apa yang Moms Bisa Lakukan untuk Minimalisir Efek Udara Buruk Ke Anak?
1. Jemur si Kecil di Dalam Ruangan
3. Kurangi Polusi di Dalam Rumah
4. Berikan Nutrisi Seimbang untuk Si Kecil
Indeks kualitas udara yang buruk di sebagian besar wilayah Indonesia pastinya menciptakan kekhawatiran tersendiri untuk kesehatan seluruh keluarga. Apalagi untuk si Kecil yang masih berusia di bawah 5 tahun.
Menurut data WHO tahun 2018, sebanyak 25% anak di bawah usia 5 tahun di negara berkembang terpapar dengan polutan PM 2,5 dengan konsentrasi melebihi ambang batas yang ditentukan WHO yaitu 15 mikrometer/meter kubik.
Dampak polusi udara bagi kesehatan adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang skalanya bervariasi dari ringan hingga berat. Bahkan, infeksi saluran pernapasan (terutama bagian bawah) ini menjadi penyebab kematian anak di bawah usia 5 tahun nomor dua secara global setelah kelahiran bayi prematur.
Seperti apa mekanisme terjadinya penyakit ISPA akibat polusi udara yang buruk? Hal ini bisa dijelaskan dengan teori segitiga penyakit (Trias Epidemiologi) yang menerangkan hubungan antara 3 unsur yaitu: host (tubuh manusia), agent (mikroba termasuk virus dan bakteri) dan environment (lingkungan, termasuk udara kotor).
Singkatnya, virus dan bakteri ditambah dengan udara kotor dihirup oleh anak yang daya tahan tubuhnya lebih rendah dari orang dewasa. Akibatnya, timbullah berbagai penyakit ISPA ringan (terjadi pada organ pernapasan bagian atas) seperti batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, radang tenggorokan hingga infeksi telinga.
Dalam skala yang lebih buruk, ISPA terjadi pada organ pernapasan bagian bawah yaitu paru-paru yang terwujud pada penyakit-penyakit berat dan mematikan tadi seperti sesak napas, bronkitis dan pneumonia.
Seperti disebutkan sebelumnya, ISPA menjadi penyebab kematian nomor dua untuk anak di bawah usia 5 tahun. Ini memperlihatkan kondisi tubuh anak yang lebih rentan mengalami penyakit ISPA dibanding orang dewasa saat menghirup udara dengan kualitas yang buruk. Moms perlu memahami sejumlah penyebab kerentanan ini, yang dikutip dari jurnal yang dimuat pada situs sciencedirect.com.
- Perkembangan organ tubuh (terutama paru-paru) si Kecil belum sempurna sehingga fungsinya pun belum maksimal.
- Jalur pernapasan yang lebih kecil sehingga mereka bernapas dengan frekuensi lebih sering dibanding orang dewasa (napasnya lebih cepat)
RECOMMENDATION
PODCAST